Skip to main content

Mirip Velove Vexia *?*

Hahaha... aku masih belum bisa berhenti ketawa nih, bahkan nulis postingan ini aja sambil ketawa!
Masa salah satu tanteku bilang, kalau aku ini mirip Velove Vexia!
Itu tuhh... yang maen sinetron Olivia tiap Jumat malam di RCTI bareng sama Raffi Ahmad!
Saya mirip dia?? *Velove maksudnya, bukan Raffi*
Waow! Menurutku, Velove itu CANTIK BANGET! *Berarti saya CANTIK BANGET juga dong? Ahahaha... jadi malu... *
Lo cantik dari Hongkong kali, Steph! *tanteku pasti nyesel udah muji-muji*

Comments

Anonymous said…
weeew...
ikut lomba mirip bintang aja skalian :P
sapa tau menang looh :D
ato malah ktemu si velove skalian?
Anonymous said…
wah klo sekilas mirip juga, tapi klo lama2... ga jamin deh :D
Uthie said…
mirip?
jempol kakinya kaleeee...
*kabur seblum kburu ditendang ke kolam*
Stephanie Zen said…
pu!: ntar klo saya ikutan lomba, jurinya pd bilang, "mbak, di rumah ada cermin ngga?" :))

gaw: haha, sekilas pun boleh lah :p

uthie: believe it or not, jempol saya lebih bagus dr jempol velove lohh :))
Nisa said…
gak mirip ah!!

hauhauheuheuheu....

*ngacir
Cempluk Story said…
tuh artis yg peran nya dobel kan jadi cow ma cew ?? lupa aku nama sinetro nya..
Stephanie Zen said…
nisa: iyaya, betul juga :p *abis ngaca*

cempluk: sinetron OLIVIA *ketauan deh klo aku nonton sinetron ini juga :p*

Popular posts from this blog

Djarum Indonesia Open Super Series 2008

Aaaahhh senangnyaaaaaa! Kemarin pas pulang, lihat papan reklame di pertigaan dekat kantor sudah diganti, dengan iklan Djarum Indonesia Open Super Series 2008! Yang bikin senang, di situ ada tulisan: SAKSIKAN HANYA DI TRANS7 ! Bakal ditayangin di tipi! Hahahahaha senangnyaaaa! Padahal, kemarin-kemarin saya sempat pesimis, karena Juni ini kan juga ada Euro 2008, dan takutnya nggak ada stasiun TV yang mau ambil resiko untuk menayangkan Djarum Indonesia Open Super Series karena gaungnya pasti kalah dari Euro. Tapi ternyata Trans7 baik hati sekaliii! YESSSS ! Oya, bagi yang nggak tau, Djarum Indonesia Open Super Series 2008, atau lebih populer dengan Indonesia Open, adalah turnamen bulutangkis yang bakal diadakan di Gelora Bung Karno mulai 17-22 Juni 2008. Super Series sendiri diadakan 12 kali dalam setahun, di negara-negara seluruh dunia, mulai dari Malaysia, Korea, Inggris *a.k.a All England*, Swiss, Singapura, Indonesia, Jepang, China *pasteenyaa! Dua kali, malah!*, Denmark, Prancis...

Rekor!

Hihi… Sabtu kemarin saya bikin rekor ! Bukaaan, bukan rekor beli sepatu lima pasang dalam sehari *segila-gilanya saya, kayaknya nggak mungkin segila itu deh *, tapi rekor dalam mengetik ! Jadi, setelah target untuk menyelesaikan sekuel Dylan selama liburan kemarin gagal *baca ceritanya di sini *, saya nekat menggarap hingga selesai hari Sabtu kemarin! And I did it! Total, saya mengetik 30 halaman dalam semalam! Non-stop ! Bahkan nggak jalan-jalan ke ruang makan untuk ambil camilan, nggak diselingi main The Sims , nggak sambil usil ngedit foto di potosop... Pokoknya ngetik terus sampai jam tiga pagi ! Dan kata-kata yang kuketik itu seolah sudah terprogram di otak, hanya tinggal ditumpahkan lewat kibor laptop saja! Bener-bener rekor deh... 30 halaman ! Gilaaa... begitu selesai , tangan langsung kaku! Capek banget! But the satisfaction ... I could not describe it. Puas bangeeeettt ! Yah, apalagi ini naskah yang memang sudah saya harapkan bisa secepatnya dikirim ke penerbi...

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...