Skip to main content

Lululergic

Penulis: Mia Arsjad
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007

Punya adik macam Lulu benar-benar bikin hidup Rere sengsara! Dia jadi nggak bisa menikmati masa remajanya, karena Lulu selaluuuu aja bertingkah aneh-aneh, yang menyebabkan Rere pusing tujuh keliling! Udah gitu, Lulu maunya apa-apa sama Rere. Mandi harus dimandiin Rere, makan harus disuapin Rere, dan kalau keinginannya nggak dituruti, siap-siap aja mendengar tangisan geledeknya!
Kalau aja Ibu belum meninggal, Ayah nggak disibukkan pekerjaannya, dan Abang nggak cuma ngurusin cewek-cewek gebetannya, mungkin hidup Rere nggak akan separah ini...

Plus:
- Gile ni buku lucuuuuu BANGET! Jadi ingat waktu membaca Miss Cupid *yang juga karangan Mia Arsjad* dulu, aku juga tertawa terbahak-bahak! Bahasanya kocak, terus istilah-istilahnya juga unik banget, dan dijamin nggak jayus!
- Alur ceritanya asik punya! Aku jadi bisa ’tenggelam’ di dalam ceritanya, belum lagi tokoh-tokohnya yang punya karakter kuat banget. Lulu yang gemesin tapi nyebelin, Rere yang sering merasa Lulu ’ganggu’, Dilla yang gampang panik, Icha yang lempeng, sampai Sakti yang usil abis, semuanya terasa bener-bener nyata!
- Endingnya booo... ngagetin! Aku kira Rere bener marahan sama Icha dan Dilla, tapi taunya mereka udah merencanakan untuk mempermalukan Nico and the gank, top abis!

Minus:
- Nggak ada! Pokoknya keren banget! Harus beli!

Comments

Anonymous said…
Wah..jadi penasaran sama teenlitnya..
Makasih ya reviewnya..ai lagi nyari teenlit2 yg unik dan ga ngomongin masalah cinta2 remaja mulu.. *bosen* :p

terakhir saya beli novelnya farida susanty yang judulnya Dan Hujanpun Berhenti..

dark banget loh.. *loh kok promosi* ^^v
Anonymous said…
uh sayang yah! aku tadi beli novelnya ga nanya ke step dulu huhuhu
Stephanie Zen said…
ai: sipp2, klo mau tau teenlit2 yang saya rekomendasikan, baca trs blog ini yak *hehe xp*

finkz: hehe emang kamu beli novel apa?
Anonymous said…
kasian ya si Rere..
ceritanya kayaknya bagus, apalagi dibilang gak ada minusnya. jadi pengen baca. hm, boleh..pinjem gak?! ;)

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566