Skip to main content

Jangan Maruk...

Beberapa hari lalu saya baca Manna Sorgawi, dan menemukan cerita renungan yang bageeeuus sekali Ini saya post-kan di sini yaa…

Laki-laki yang berprofesi sebagai tukang cukur kerajaan suatu hari melewati hutan. Di balik sebuah pohon, ia mendengar suara, “Maukah kamu memiliki tujuh buah guci berisi emas?” Tanpa berpikir panjang, tukang cukur itu berteriak kegirangan, “Ya, saya mau!” Suara itu berkata lagi, “Pulanglah, dan engkau akan menemukan tujuh guci berisi emas di rumahmu.”
Begitu senangnya, tukang cukur itu segera berlari ke rumah, dan benar ia menemukan tujuh guci berisi emas. Tapi, ketika ia memperhatikan, ternyata ada satu guci yang hanya berisi setengah, sedangkan yang lainnya berisi penuh dengan emas. Dalam hatinya segera timbul keinginan untuk mengisi penuh guci yang berisi setengah itu dengan emas. Ia pun mengumpulkan semua perhiasan milik keluarganya dan memasukkannya ke dalam guci itu, namun guci tersebut tetap berisi setengah. Ia berusaha menghemat agar bisa menambah emas di dalam guci tersebut, tetapi guci tersebut tetap berisi setengah. Karena pengiritan yang luar biasa, ia dan keluarganya seringkali kelaparan. Badan mereka semakin hari semakin kurus, namun guci itu tetap berisi setengah.
Suatu hari ia datang menghadap raja dan meminta agar gajinya dinaikkan. “Baiklah, aku akan menaikkan gajimu,” kata raja. Laki-laki itupun menambahkan emas ke dalam guci, tetapi tetap saja guci itu berisi setengah.
Raja memperhatikan bahwa tukang cukurnya semakin hari semakin menderita. “Masalah apa yang engkau hadapi? Dulu ketika gajimu masih kecil, engkau nampak bahagia dan senang. Tapi setelah gajimu dinaikkan, engkau malah nampak semakin susah dan lelah. Apakah engkau menyimpan tujuh guci di rumahmu?” tanya Raja. Tukang cukur itu sangat terkejut. “Siapa yang memberitahu Raja tentang tujuh guci itu?”
Sang raja pun tertawa. “Aku tahu gejala orang yang ditawri tujuh guci oleh setan itu. Dulu ia menawarkan guci itu kepadaku, tetapi aku tidak mau karena emas-emas yang ada di dalam guci itu tidak bisa digunakan, ia hanya menimbulkan dorongan untuk menyimpannya. Sekarang kembalikan guci-guci itu pada setan dan engkau akan bahagia.”

Kisah di atas merupakan gambaran bagaimana dosa ketamakan bekerja. Orang yang dikuasai ketamakan akan selalu berusaha dengan berbagai cara untuk menumpuk dan menumpuk kekayaan. Jika seseorang sudah terpengaruh oleh dosa ketamakan ini, hidupnya tidak akan tenang dan penuh syukur kepada Bapa akan apa yang dipunyainya, tetapi ia malah semakin memburu dan menimbun kekayaan. Jadi hati-hati yak, jangan sampai kita terkena dosa ketamakan seperti si tukang cukur ini

Comments

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566