Happy New Year everybody!
Pfiuuhh.. nggak terasa udah 2009 ya? Padahal rasanya baru kemarin saya nulis Resolusi untuk 2008. Cepat banget waktu berlalu…
Well, mau nulis Resolusi 2009 nih, tapi sebelumnya, mari kita tengok dulu resolusi saya tahun kemarin
Resolusi saya di tahun 2008 kemarin adalah:
1. Saat Teduh-nya nggak bolong-bolong lagi!
Plus wajib-kudu-musti-harus baca Alkitab empat pasal sehari, biar 31 Desember 2008 tamat!
Kenyataannya: sampai 31 Desember 2008, saya masih sampai kitab Yeremia. Aduh malunya malunya malunyaaaaa!
2. Menerbitkan 3 buku!
Karena di 2006 udah nerbitin 1, di 2007 nerbitin 2, jelas 2008 harus naik setingkat lagi dong! Thanks God, sudah ada 1 yang pasti terbit, jadi saya tinggal mengejar target 2 buku lagi. Pasti bisa! Amin! *berdoa*
Kenyataannya: BERHASIL! Tahun 2008 kemarin saya menerbitkan Dear Dylan (GPU, April 08), Tak Ingin Terulang Lagi (Puspa Swara, September 08), dan Brondong Lover (GPU, November 2008). Thanks GOD
3. Lancar nyetir mobil!
Bener-bener deh, saya ini malu-maluin. Masa nyetir mobil aja nggak bisa? Malu ama umur, Steph!
Kenyataannya: yaaaah... begitulah. Masih belum bisa juga
4. Menabung!
Tentu saja dengan cara mengurangi pengeluaran untuk beli sepatu, baju, tas, keluyuran di mal yang membuat gelap mata, yah.. hal-hal semacam itu lah.
Kenyataannya: saya malah makin boros. Kebanyakan keluar-masuk ZARA, The Executive, VNC, N.y.L.a, C&K, dan Sushi Tei. SUDAHLAH. Toh yang ditabung juga lumayan.
5. Lose my weight for about bla-bla-bla kgs!
Demi tubuh dan jiwa yang lebih sehat, yeaaaaahhh! *padahal olahraga aja maleuss*
Kenyataannya: malu-maluin. Walau sempat turun gara-gara stres awal Desember lalu, ternyata setelah Natal berat saya balik normal lagi. Malah nambah, kayaknya
Nah, mari kita mulai saja, Resolusi 2009 saya adalah:
1. Lebih dekat sama Tuhan, dan lebih menyenangkan hati-Nya
Saya nggak mau muluk, karena baru tanggal 6 Januari aja saat teduh saya udah bolong. Tapi, lebih dari tahun-tahun sebelumnya, saya ingin menyerahkan seluruh kehidupan saya tahun ini dalam tangan penyertaan TUHAN. Sama sekali nggak mengandalkan diri sendiri atau orang lain lagi, hanya mengandalkan Dia. Dia sudah melakukan begitu banyak hal luar biasa sepanjang 2008 kemarin, dan saya percaya Dia punya lebih banyak hal luar biasa lagi untuk 2009 ini
2. Menerbitkan 4 buku!
Boleh dong, target semakin tahun semakin naik? Dan kalau bisa sih 3 di antara 4 buku yang saya targetkan ini diterbitkan oleh GPU. Amiiiin.
3. Harus harus haruuuus bisa nyetir mobil! Dan bikin SIM!
Nggak boleh molor lagi! Pokoknya HARUS!
4. Masuk klub bulutangkis
Bukan untuk yang profesional, karena plis deh... umur saya udah berapa? Sekedar untuk kegiatan olahraga rutin aja, dan cari teman-teman baru pastinya
5. Earn more, spend less
Yeah, sounds impossible bagi seorang Stephanie, tapi tahun ini saya pengen ambil satu deposito dan satu insurance lagi yang mendebet langsung dari rekening bank saya tiap bulan. Harus dipaksa begini baru berhasil nabung! Semangat!
Udah ah, kebanyakan malah ntar nggak ada yang gol
Apa? Love life? Itu masuk di resolusi nomor 1. Biar semuanya TUHAN yang atur *entah ini pasrah atau ngeles *
Pfiuuhh.. nggak terasa udah 2009 ya? Padahal rasanya baru kemarin saya nulis Resolusi untuk 2008. Cepat banget waktu berlalu…
Well, mau nulis Resolusi 2009 nih, tapi sebelumnya, mari kita tengok dulu resolusi saya tahun kemarin
Resolusi saya di tahun 2008 kemarin adalah:
1. Saat Teduh-nya nggak bolong-bolong lagi!
Plus wajib-kudu-musti-harus baca Alkitab empat pasal sehari, biar 31 Desember 2008 tamat!
Kenyataannya: sampai 31 Desember 2008, saya masih sampai kitab Yeremia. Aduh malunya malunya malunyaaaaa!
2. Menerbitkan 3 buku!
Karena di 2006 udah nerbitin 1, di 2007 nerbitin 2, jelas 2008 harus naik setingkat lagi dong! Thanks God, sudah ada 1 yang pasti terbit, jadi saya tinggal mengejar target 2 buku lagi. Pasti bisa! Amin! *berdoa*
Kenyataannya: BERHASIL! Tahun 2008 kemarin saya menerbitkan Dear Dylan (GPU, April 08), Tak Ingin Terulang Lagi (Puspa Swara, September 08), dan Brondong Lover (GPU, November 2008). Thanks GOD
3. Lancar nyetir mobil!
Bener-bener deh, saya ini malu-maluin. Masa nyetir mobil aja nggak bisa? Malu ama umur, Steph!
Kenyataannya: yaaaah... begitulah. Masih belum bisa juga
4. Menabung!
Tentu saja dengan cara mengurangi pengeluaran untuk beli sepatu, baju, tas, keluyuran di mal yang membuat gelap mata, yah.. hal-hal semacam itu lah.
Kenyataannya: saya malah makin boros. Kebanyakan keluar-masuk ZARA, The Executive, VNC, N.y.L.a, C&K, dan Sushi Tei. SUDAHLAH. Toh yang ditabung juga lumayan.
5. Lose my weight for about bla-bla-bla kgs!
Demi tubuh dan jiwa yang lebih sehat, yeaaaaahhh! *padahal olahraga aja maleuss*
Kenyataannya: malu-maluin. Walau sempat turun gara-gara stres awal Desember lalu, ternyata setelah Natal berat saya balik normal lagi. Malah nambah, kayaknya
Nah, mari kita mulai saja, Resolusi 2009 saya adalah:
1. Lebih dekat sama Tuhan, dan lebih menyenangkan hati-Nya
Saya nggak mau muluk, karena baru tanggal 6 Januari aja saat teduh saya udah bolong. Tapi, lebih dari tahun-tahun sebelumnya, saya ingin menyerahkan seluruh kehidupan saya tahun ini dalam tangan penyertaan TUHAN. Sama sekali nggak mengandalkan diri sendiri atau orang lain lagi, hanya mengandalkan Dia. Dia sudah melakukan begitu banyak hal luar biasa sepanjang 2008 kemarin, dan saya percaya Dia punya lebih banyak hal luar biasa lagi untuk 2009 ini
2. Menerbitkan 4 buku!
Boleh dong, target semakin tahun semakin naik? Dan kalau bisa sih 3 di antara 4 buku yang saya targetkan ini diterbitkan oleh GPU. Amiiiin.
3. Harus harus haruuuus bisa nyetir mobil! Dan bikin SIM!
Nggak boleh molor lagi! Pokoknya HARUS!
4. Masuk klub bulutangkis
Bukan untuk yang profesional, karena plis deh... umur saya udah berapa? Sekedar untuk kegiatan olahraga rutin aja, dan cari teman-teman baru pastinya
5. Earn more, spend less
Yeah, sounds impossible bagi seorang Stephanie, tapi tahun ini saya pengen ambil satu deposito dan satu insurance lagi yang mendebet langsung dari rekening bank saya tiap bulan. Harus dipaksa begini baru berhasil nabung! Semangat!
Udah ah, kebanyakan malah ntar nggak ada yang gol
Apa? Love life? Itu masuk di resolusi nomor 1. Biar semuanya TUHAN yang atur *entah ini pasrah atau ngeles *
Comments
Tapi sama seperti kamu, resolusi number one ku ialah : berusaha untuk lebih menyenangkanNya, dan mengurangi kebiasaan buruk gosip =) hehe, semoga tercapai. Amin
amiiin, semoga kita bisa lebih menyenangkanNya ;)
iya, paling. the simsnya mesti dikawinin semua terus satu kota punya anak semua kali.
btw, Brondong Lover belum masuk Ponorogo, mbak. hikz...hikz...
mazhi: sama-sama :D oh belum masuk ponorogo? whew.. sabar aja ya.. ato klo ga sabar, bs pesen lewat aku kok hehe