With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...
the ZENses of Stephanie Zen :)


Comments
ah alasan aja biar beli sepatu
hahaha.
bibi: hihi makasih yaa.. salam buat mama kamu ;)
ika: wakakakakakak, kamu memang sangat mengenalku! :p
fenty: huhu iya fen, aku jg beranggapan sepatuku udh terlalu banyak, tp selalu deh mupeng klo liat sepatu-sepatu di toko :p boleh pinjem klo mau, nomor sepatumu brp? hehehe
cuma kok pitanya rada aneh ya??
hhehehe..:)
itu cuma pendapatku lho mbak..
jangan marah... :)
rin: haha nggak lah, ngapain marah, kan masalah selera :p btw, km ngga ada blog rin?