Skip to main content

Indonesia 0 - 0 Australia

Timnas sepakbola Indonesia bermain imbang 0-0 melawan timnas Australia di Gelora Bung Karno kemarin. Agak kecewa, tapi biar deh. Udah lumayan kok, walaupun Australia cuma memainkan tim lapis dua, which means, mereka nggak merasa perlu menurunkan kekuatan penuh untuk melawan Indonesia.
Siaul.
Bodo deh, mau cerita aja kalau selama melototin layar TV kemarin *dan kemarin-kemarinnya lagi, saat Indonesia main di AFF Suzuki Cup lawan Thailand dan Singapore*, ada yang mencuri perhatian saya

Meet the hottest Indonesian football player: Isnan Ali!


Iseng meng-googling dia, and surprised to know that he has a personal website! Kereeen! You can visit his web here.
Jadi nggak sabar nonton timnas Indonesia main lagi, haha!

Comments

Anonymous said…
waduh, pecinta sport sekali ya.. badminton iya, sepakbola iya.. heuheuhe. aku mah ga ngerti.. :P
Stephanie Zen said…
hehe iya dev :p paling suka badminton sih, sepakbola nomor dua hahaha
elena ^^ said…
kak steph!! coobaa.. cakepan manaa isnan ali sama ismed sofyan??
Stephanie Zen said…
wakakakak isnan ali aaaaaahk! :p tapi ismed sofyan juga lucu hahaha

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!