Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

Bantal

Ini kejadian saat Natal lalu. Tanggal 25 malam, pulang dari Gereja dan mall sama Mama & Willy, saya nonton Harry Potter and the Goblet of Fire di Trans TV. Berhubung Harry Potter-nya cukup panjang, dan diputarnya udah malam juga, saya ngantuk dan ketiduran di depan TV. Saya tidur pakai bantal sofa. Menjelang tengah malam, saya terbangun. Kaget karena digigit nyamuk dan leher terasa sakit. "Duh, bantal sofanya keras banget sih ya, leher jadi nggak enak," saya ngedumel. Habis itu, saya sikat gigi, lalu pindah tidur di kamar. Begitu kepala menyentuh bantal tidur saya, OMG... ini baru namanya bantal! Enak dan nyaman banget! Saya sudah setengah tidur, waktu pikiran ini mendadak menyerbu: dulu, Tuhan Yesus waktu lahir bantalnya apa ya? Kayu palungan (tempat memberi makan binatang), yang pastinya keras sekali *lebih keras dari bantal sofa yang udah membuat leher saya sakit!*, dan... bau. Padahal Dia Raja segala raja. Dan Dia masih bayi, yang pasti kepala-Nya masih lembut dan bu

Koleksi Sepatu Terbaru Saya

Introducing: Yang ini ketemunya nggak sengaja di N.y.L.a, pas udah beli baru tau kalau ada yang warna hitam dan merah juga, tapi saya lebih suka yang ini kok hehehe. BTW, animal-print fashion lagi in banget ya! I'm ready for this trend!

Merry Christmas!

Christmas dont tell bout ceremony, Christmas dont tell bout gift, but.. Christmas is a story about the biggest love n the biggest gift for us.

Kepada Yth Tuhan Yesus di Surga

Dengan hormat, Tuhan, aku ingin tahu.. Mengapa kau ijinkan hal-hal yang tidak adil terjadi di dunia ini? Mengapa aku harus memberikan pipi yang kanan jika ditampar pipi yang kiri? Mengapa aku harus mencintai musuhku? Mengapa sepertinya aku harus selalu mengalah walau dirugikan? Mengapa aku harus bersabar atas banyak hal yang tidak menyenangkan? Tolong, Tuhan, jawab aku biar aku mengerti, karena aku merasa sangat lelah menanggung semua ini... A reply from Heaven Anak-Ku terkasih, tidakkah kausadari bahwa mata-Ku selalu tertuju padamu? Aku tau saat kau diperlakukan tidak adil. Aku melihat saat airmatamu mengalir menahan perasaan jengkel yang tak terucapkan. Aku bahkan ikut merasakan kepedihan hatimu saat kau dikecewakan. Tapi taukah kau bahwa aku semakin mengasihimu saat Aku melihat kau memaafkan orang lain yang menyakitimu dan bukannya membalas keburukan mereka? Dan melihatmu bersabar atas sikap jahat yang mereka tujukan padamu membuat-Ku sangat marah. Aku ijinkan semua itu terjadi supa

The Twilight Saga: New Moon

*beware, spoiler alert!* Dua hari yang lalu saya nonton The Twilight Saga: New Moon. Komentar saya: siapa bilang New Moon jelek? Bagus banget, kaleeeee! Kalau mau jahat nih, mungkin yang bilang New Moon jelek adalah para cowok yang nonton bareng sama ceweknya, dan empet karena sepanjang film ceweknya nganga lihat Jacob Black dan geng-werewolves-berbodi-menggiurkan-nya itu Saya sudah baca seluruh seri Twilight Saga, dan menurut saya sih buku kedua (New Moon) ini yang ceritanya paling menyedihkan. Emosinya daleeeem banget! Apalagi setelah Edward meninggalkan Bella, dan ada periode Oktober-November-Desember itu lho. Dulu, saat baca bukunya, saya tercekat banget membaca bagian ini, dan sempat menebak-nebak akan seperti apa bagian ini saat dituangkan dalam film, dan ternyata sama-sama bisa bikin saya tercekat! Sayang, pas adegan Edward pamitan sama Bella, dia nggak bilang, “nantinya akan terasa seolah aku tak pernah ada” seperti yang di buku, padahal itu dialog yang paling saya tunggu-t