Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

Hari Ini, Setahun yang Lalu...

Hari ini, setahun yang lalu... Aku menjatuhkan diri pada cinta yang salah, Pada rasa yang sudah kutahu akan membuatku berdarah. Aku menepiskan semua pertimbangan, Dan berjalan menuruti hatiku sendiri, Hati yang buta... Dan pada akhirnya aku mendapati diriku Terperosok di lubang yang dalam. Aku tak berdaya, Aku menggapai-gapai tanpa asa. Kukira dunia sudah lenyap di antara semesta. Tapi yang Maha Kasih Meraihku dari dasar jurang, Membuatku merasakan, Bahwa sungguh di dalam kelemahanku lah, Kuasa-Nya sempurna. Ia mengobati lukaku, Membalutnya dengan kasih, Jenis kasih yang tak pernah diberi dunia. Dan Ia bahkan mengganti Segala hal buruk yang dulu pernah kukejar Dengan hal baik yang tak pernah terbayang. Di sini, saat ini, setahun berlalu, Ratap tangisku telah berubah menjadi sorak-sorai. For I know that He’s doing a greater good in my life. Amen :)

A Reason Why I Don't Do "Folbek"...

... because I don't want to :) Which part of it that you don't understand? Okay, just to make it clear: I only follow people I want to hear about . But, I will reply every tweet that mentions me, as long as the tweet is worth to. PS: Postingan ini untuk menjawab setiap permintaan "kag,,folbek iiaph,," di Twitter :p PSS: Dan saya masih juga nggak ngerti kenapa orang mau banyak-banyakan follower.

Ganggulah Kami, Tuhan!

Ganggulah kami, Tuhan, Ketika kami berpuas diri karena mimpi-mimpi kecil kami menjadi nyata; Ketika kelimpahan harta benda membuat kami kehilangan rasa haus terhadap air kehidupan; Ketika kecintaan pada hidup ini membuat kami berhenti memimpikan kekekalan; Ketika keinginan kami membangun bumi baru meredupkan visi kami akan Sorga. Ganggulah kami agar berani berpetualang di lautan yang lebih luas, Di mana badai akan memperlihatkan kuasa-Mu yang dahsyat! -Sir Francis Drake-

Moral Itu Urusan Manusia dengan Tuhan-nya, Bukan dengan Menkominfo!

Ehem, maaf sebelumnya, tapi postingan ini bakal berat, keras, dan penuh emosi, I’ve warned you :p Sudah tahu kan, kalau Menteri Komunikasi dan Informatika kita, Bapak Tifatul Sembiring, sedang mengultimatum Research In Motion (RIM), penyedia layanan BlackBerry, untuk memenuhi tujuh tuntutannya? Buat yang belum tahu, tujuh tuntutan Pak Tifatul (seperti dikutip dari akun twitternya, @tifsembiring ) adalah sbb: 1. Pemerintah meminta RIM mematuhi peraturan perundangan yg berlaku di Indonesia, terkait dengan Undang-undang 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan UU 44/2008 tentang Pornografi. 2. Pemerintah meminta RIM membuka perwakilan di Indonesia, mengingat sudah ada lebih dua juta pelanggan BlackBerry di Indonesia. 3. RIM juga diminta membuka pusat layanan di Indonesia untuk melayani pelanggan di sini. 4. Pemerintah ingin RIM merekrut tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional. 5. RIM diminta sebanyak mungkin menggunakan

Bukankah Yesus Sering Mengecewakan Kita?

Penulis buku The Female Brain, Dr. Louann Brizendine, seorang neuropsychologist lulusan serentetan institusi pendidikan bergengsi: University of California Berkeley, Yale, dan Harvard, mengatakan, “Ketika seorang manusia jatuh cinta, syaraf otaknya mengeluarkan berbagai hormon, antara lain: dopamine, oxytocin, estrogen (jika perempuan) dan testosteron (jika laki-laki).” Dopamine adalah hormon yang dikeluarkan otak dan membawa sensasi rasa menyenangkan tertentu di saat mendapatkan stimuli cinta. Efek “high”nya kurang lebih sama dengan yang didapat ketika seseorang menggunakan narkoba. Wow! Ketika seseorang jatuh cinta (atau ketagihan narkoba), bagian otak yang berperan sebagai fear alert system (amygdala), dan pusat berpikir kritis serta pengambil keputusan (anterior cingulated cortex), seakan “dinonaktifkan” karena otak dibanjiri oleh dopamine dan oxytocin. Mungkinkah karena banjir dopamine dan oxytocin ini, maka ketika seseorang jatuh cinta, ia tak bisa berpikir kritis dan imbasnya se

My 2010

Well, masih hawa tahun baru, so... happy new year all! :D Nggak, saya bukan mau posting resolusi 2011 saya kok, cuma mau berbagi cerita aja tentang tahun 2010 saya, hehehe... So, here we go. 2010 adalah... tahun paling berat selama 22 tahun usia saya. Awal 2010, saya mengalami suatu kejadian yang merupakan tamparan terkeras dalam hidup saya. Ditampar sampai jatuh. Nggeblak , kalau orang Jawa bilang. Benar-benar sampai nggak ada daya untuk bangun lagi. Boro-boro bangun, merangkak pun rasanya susah sekali. Tapi saya tahu, semua itu memang adalah akibat dari perbuatan saya sendiri. Apa yang saya tabur, itulah yang saya tuai. Hanya saja saya bersyukur, Tuhan begitu mengasihi saya, hingga ketika saya jatuh (sampai nggeblak , hehe) itulah, saya paling merasakan tangan kasih-Nya menopang saya. Dalam kelemahan sayalah, kuasa-Nya terasa sempurna. Dan Ia masih melindungi saya, karena saya tak sampai hancur. Tapi ya, tamparan yang diizinkan-Nya cukup sakit, hingga membuat saya kapok untuk berbuat