Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2008

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!

Coming Soon!

Novel ke-enam saya, Brondong Lover , sudah masuk ke coming soon-nya gramedia.com , yang berarti bener-bener bakal terbit dalam waktu dekat. Perkiraan saya sih, dalam minggu ini. Iyeeey! Sudah tak sabar... Oya, yang mau baca sinopsisnya, bisa lihat juga di sini yaa.

China Super Series (2) Final Result

Menyambung postingan saya tentang China Super Series (2) sebelum ini , saya harus menyampaikan kenyataan pahit *ceile* bahwa satu-satunya harapan Indonesia, Tony Gunawan/Candra Wijaya pun gagal di semifinal, kalah dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Morgensen. Sayang banget, karena Candra/Tony sudah mencuri set pertama lebih dahulu, tapi kayaknya memang masalah stamina menjadi kendala terbesar pasangan gaek ini. Mereka sudah bukan lagi Candra/Tony yang meraih medali emas di Olimpiade Sydney tahun 2000 silam. Umur mereka sudah bertambah 8 tahun, dan mereka pun kini harus berlatih sendiri-sendiri *karena Tony hijrah ke US*, sementara banyak ganda putra berusia muda yang siap menggebrak dengan permainan solid dan stamina tinggi yang mereka miliki. Biarpun begitu, saya tetap salut banget sama Candra/Tony. Mereka salah satu ganda pria terhebat yang pernah dimiliki Indonesia Anyway, gelar juara di China SS (2) ini akhirnya hanya menjadi milik China dan Korea. China merebut di tungga

Talkshow, Digital Wave, dan Masa SMA

Dari kemarin mau posting ini tapi nggak sempat terus. Tanggal 17 November kemarin saya diundang jadi pembicara talkshow dalam rangka Bulan Bahasa di almamaterku, Sekolah Ciputra. Tema talkshownya Menjadi Penulis? Mengapa Tidak! , dan saya melakukan satu kesalahan fatal di sana. Tau nggak, waktu ditanya apakah saya menjadikan menulis sebagai pekerjaan utama, saya bilang nggak, DAN saya menyarankan supaya menulis lebih digunakan untuk menyalurkan hobi saja, bukan pekerjaan utama. Karena, meskipun di Indonesia menulis sudah bisa dijadikan mata pencaharian (asalkan produktif), tapi saya tetap menganggap menulis seharusnya hanya dijadikan pekerjaan sampingan saja. See? Goblok banget nggak sih, saya malah secara nggak langsung MENENTANG tema talkshow itu! Aduh! Pembicara yang bego bangeeett! Saya baru nyadar waktu acaranya mau selesai, dan salah satu guru *Pak Makali*, menutup acara dengan bilang, “Baiklah, mari kita menjadikan menulis bukan sebagai mata pencaharian, tapi sebagai wadah u

China Super Series (2)

Lagi China Super Series (2) nih mulai hari Selasa kemarin, tapi saya nggak begitu antusias. Soalnya, Indonesia hanya diwakili oleh Taufik Hidayat di event tersebut, gara-gara PBSI kehabisan dana untuk mengirimkan atlet-atletnya ke turnamen dunia *Taufik berangkat dengan merogoh koceknya sendiri* Ck, bener-bener deh.. Cabang yang paling berprestasi di Indonesia justru bernasib tragis begini! Dan seakan itu belum cukup, kemarin Taufik juga kalah dari Du Pengyu, pemain non-unggulan China! Aaaarrgghh! Kalahnya dua set langsung, pula! Yang bikin saya kesel, kemarin di tengah-tengah pertandingan tuh livescore-nya ngehang, jadi saya matiin laptop. Ehh tau-tau setengah jam kemudian pas saya buka laptop lagi, Taufik udah kalah! Kayaknya Taufik nggak nyangka deh bakal dikalahin di set pertama walaupun dia berhasil game point duluan, makanya set kedua dia stres dan bikin banyak kesalahan sendiri. Aduh kasihan. Next time'll be better ya, Bang Topik! Untunglah, masih ada Candra Wijaya/Tony Gun

Jamur

Hari Sabtu kemarin menemukan jamur tumbuh di kebun rumah. Bentuknya lucu deh! Ada juga yang tumbuhnya nyelip-nyelip di antara pot bunga, hehe.. Terus aku juga coba motret dari dekat.. Lucu aja deh ngeliatnya.. Warnanya putih bersih, terus bentuk kepala jamur dengan spora-spora yang menempel juga lucu. TUHAN itu hebat sekali ya, bisa menciptakan tumbuhan kecil yang cantik begini

Thank You, Ika!

dua hari lalu dapat kiriman dari temanku, Ika , yang tinggal di Zurich tapi sedang liburan ke Bali: Isinya syal bertuliskan Italia * ASLI DARI EURO 2008 di Swiss kemarin! Senangnyaaaa! *, lip gloss yang warnanya aku suka banget, dan magnet kulkas bertuliskan Swiss untuk melengkapi koleksiku dan mamaku. Makasih banget yaaa Ika.. Jadi makin nyesel karena kita nggak bisa ketemu di Bali, gara-gara kondisi rawan setelah dieksekusinya Amrozi cs *Amrozi cs itu, udah mati aja masih nyusahin orang lain! * Moga-moga next time bisa ketemu yaa

Seharusnya Kita - Naff

Saat relung hatiku kini mulai terasa Sepi tanpa ada cintamu dalam hidupku Semua terasa hampa Kala hatimu tak dapat kusentuh Semakin jauh rasaku ini untuk kugapai Dalam luka batinku perih teteskan lara Ketika dirimu jauh Isi hatimu t'lah menjadi miliknya Seharusnya dunia ini begitu indah Seharusnya hidupku ini penuh bermakna Tak kan gundah jiwaku bila kau bersamaku Tak kan perih batinku kini Bila kau pun milikku Seharusnya dunia ini punya kita berdua Seandainya kau tahu perih di dalam hatiku Apakah kau merasakan apa yang kurasa?

Clay Again

Hasil kreasi terbaru tanteku.. *maap, tukang potongnya gak profesional, jadi cahayanya parah banget hahaha* Favoritku yang ini, Princess Yellow, centil banget soalnya hehe..

Brondong Lover

My 6th book, coming up this November! Bocoran ceritanya: Tahun ajaran baru kali ini bener-bener petaka buat Nasha. Dia baru aja putus dari Kevin, mantannya yang super posesif, dan Nasha nggak mau melihat tampang cowok itu lagi. Tapi keinginan Nasha nggak mungkin terkabul, karena dia dan Kevin kan satu sekolah, plus mereka sama-sama sudah ditunjuk sebagai panitia Masa Orientasi Siswa untuk murid-murid baru kali ini! Dan seakan itu semua belum apa-apa, Nasha juga dibuat bete banget sama junior cowok supernyolot bernama Dave yang selalu cari gara-gara sama dia sepanjang MOS. Teman-teman Dave juga nyolotnya nggak kalah parah, bikin Nasha tambah stres aja! Tapi, kok lama kelamaan timbul perasaan yang aneh ya setiap kali Nasha melihat Dave? Aduuh.. gimana dong? Nasha kan nggak mau dicap brondong lover! Novel yang kutulis selama hampir dua tahun nih. Dijamin seru, kocak, dan pastinya so sweet! Don't miss it! ;)

It's Okay, Taufik!

Taufik Hidayat gagal meraih gelar Super Series pertamanya di Prancis, hari Minggu lalu. Ia tumbang di tangan pebulutangkis gaek asal Denmark, Peter Hoeg Gade . Berhasil merebut set pertama, Taufik ternyata kedodoran di set kedua, dan melepasnya untuk Gade. Set ketiga, performa Taufik menurun drastis, hingga Gade berhasil menutup set ini dengan mudah, 21-7, dan meraih gelar Super Series keduanya, setelah minggu sebelumnya ia menjuarai Denmark Super Series 2008. Sayang bangeeett, di saat Taufik seharusnya bisa memenangkan partai ini, seiring prestasinya yang sedang menanjak dua bulan terakhir, ia justru kalah. Bukan mau nyari-nyari alasan, tapi mengutip web BWF : Taufik was then totally out of the game for another 5 points, giving Gade a 11 points margin at 15/4. Soon after, it was all over with a reason behind Taufik’s sudden lack of points : the Indonesian had a blister which broke under his right foot . And against Peter Gade, with the kind of form he was in, it was certainly very

Big Upsets, Big Grin

Hari ini final French Open Super Series 2008 digelar. Sedang digelar, tepatnya, saat berita ini diturunkan, ehh.. saat saya menulis ini, maksudnya Sejak saya posting tentang quarter final dua hari lalu, sudah dua hal buruk *ceile* yang terjadi. Three BIG upsets. 1. Maria Kristin, lagi-lagi, kalah dari Lu Lan. Unggul head-to-head 2-0 dengan kemenangan di Indonesia Open 2007 dan perebutan medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, sekarang keadaan berbalik. Lu Lan telah tiga kali membalas dendam kekalahannya: di Jepang, Denmark, dan sekarang Prancis. Sayang banget.. Mungkin Lu Lan benar-benar berlatih keras sejak kekalahan menyakitkannya di Olimpiade itu *yang menyebabkan dia gagal memenuhi ambisi China untuk sapu bersih medali di nomor tunggal putri*, hanya demi membalaskan sakit hatinya. Err.. kok tulisan saya jadi melankolis begini ya? Yah, intinya begitu. Maria kalah. LAGI. Walaupun akhirnya Lu Lan takluk di tangan juniornya, Wang Lin, di semifinal *dan Wang Lin, just few minutes ago,