Skip to main content

Fun Facts about Dear Dylan

Mumpung lagi nganggur, saya mau nulis fun facts about my 4th book, Dear Dylan.
1. Adegan Alice salah pesan Baked Salmon Takamaki dengan Salmon Takamaki di Sushi Tei, adalah pengalaman pribadi saya *ketahuan begonya * Nggak percaya? Bisa baca di sini.
2. Nama Regina Helmy tiba-tiba aja muncul di depan mata, hanya karena saya nonton Mamamia di TV dan lihat salah komentatornya, Helmy Yahya
3. Kalimat yang saya anggap paling lucu di seluruh buku ada di bab dua: Bang Budy kelihatannya benar-benar bakal bermetamorfosa jadi ayam petelur, karena dia sekarang mengubah-ubah posisi duduknya. Seolah ada anak ayam yang mulai menetas di bawah bokongnya. Nggak tau kenapa, rasanya pengen ngakak aja tiap baca kalimat ini!
4. Alasan Dylan nggak mau nyetir mobil kan karena dia trauma pernah menabrak tong sampah tetangganya dan dipaksa mengganti rugi empat ratus ribu rupiah, nah itu sebenarnya adalah fakta nyata tentang teman SMP saya. Dia bener-bener trauma nyetir mobil sampai sekarang gara-gara peristiwa tong sampah itu!
5. Saat Dylan dan Alice ketemu Regina di depan Pizza Hut, kan Regina menenteng tas Anya Hindmarch, nah itu pertamanya saya salah fatal dengan menuliskan Anya WINDMARCH!
6. Tema karya tulis Alice, tentang himbauan pemerintah agar masyrakat mengganti penggunaan kompor minyak tanah dengan kompor gas, saya dapat dari Papa. Yah, sebenarnya hampir seluruh ide utama novel ini, mulai dari Dylan yang memukul vokalis band lain sampai kerusuhan konser Skillful, adalah dari Papa. Hebat kan bokap gue? Hehe..
7. Kalimat-kalimat dalam bahasa Batak dalam Dear Dylan bisa saya dapat karena bantuan dari teman saya, Uci Pasaribu *thanks, ya, Ci!* Jadi bukan karena saya jago bahasa Batak
8. Nama butik Run & Ran saya ambil dari naskah pertama saya, Cowok Ini, Cewek Itu, dan Aku, yang nggak diterbitkan. Lumayan kan, daripada mikir nama butik yang baru lagi?
9. Mbak Vita kan digambarkan menjemput Alice dengan mobil Chevrolet Captiva, nah itu sebenarnya adalah mobil om dan tante saya Model mobilnya benar-benar sangar lho!
10. Nama sepupu Dylan yang juga jadi penerima tamu, Tata dan Ina, saya comot dari nama dua orang personel Dewi-Dewi. Gara-gara nulis sambil dengerin lagu Begitu Salah Begitu Benar sih..
11. Oya, nama Nantulang Saidah juga saya comot dari nama Mama Saidah di acara Mamamia, haha!
12. eXisT dan Revans adalah nama dua band dari novel pertama saya, Anak Band. Kalau mau tau lebih banyak tentang mereka, bisa baca Anak Band yaa!
13. Kejadian yang dialami Alice di salah satu toko health & beauty care, sebenarnya adalah pengalaman pribadiku di Guardian Galaxi Mal. Sumprit, pegawainya nyebelin abis!
14. Saya sempat bingung waktu mau menuliskan janji pernikahan Tora dan Vita. Pusing nyusun kata-katanya booo! Secara saya kepengen janji itu jadi janji yang manis, romantis, tapi tanpa mengurangi kesakralannya. Akhirnya saya ngibrit ke rumah Tante, karena saya ingat dia memasukkan potongan kertas berisi janji pernikahannya di album foto wedding receptionnya. Dan voilaa.. yang kamu baca di Dear Dylan adalah janji pernikahan tante dan oom saya

Comments

rina said…
Steph, lucu ya, gimana hal2 simple kayak gitu bisa membuat buku kamu kaya :-) bacanya jadi benar2 berasa real. Mungkin itu salah satu trick yang harus saya pelajari juga. Thanks, for sharing Steph
Stephanie Zen said…
hehe iya Ci, aku suka aja gitu terinspirasi dr hal-hal "kecil" kayak gitu ;p
wahahahaa..
unik banget tuch!!
wkwkwk...
ternyata darii kehidupan sehari2,,kereen!!
Stephanie Zen said…
hihi x)

iya chico, pokoknya kalo ada tokoh di buku saya yang mengalami kejadian konyol *kayak salah pesan di sushi tei*, itu biasanya pengalaman pribadi saya *ketahuan begonya ;p*

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

Djarum Indonesia Open Super Series 2008

Aaaahhh senangnyaaaaaa! Kemarin pas pulang, lihat papan reklame di pertigaan dekat kantor sudah diganti, dengan iklan Djarum Indonesia Open Super Series 2008! Yang bikin senang, di situ ada tulisan: SAKSIKAN HANYA DI TRANS7 ! Bakal ditayangin di tipi! Hahahahaha senangnyaaaa! Padahal, kemarin-kemarin saya sempat pesimis, karena Juni ini kan juga ada Euro 2008, dan takutnya nggak ada stasiun TV yang mau ambil resiko untuk menayangkan Djarum Indonesia Open Super Series karena gaungnya pasti kalah dari Euro. Tapi ternyata Trans7 baik hati sekaliii! YESSSS ! Oya, bagi yang nggak tau, Djarum Indonesia Open Super Series 2008, atau lebih populer dengan Indonesia Open, adalah turnamen bulutangkis yang bakal diadakan di Gelora Bung Karno mulai 17-22 Juni 2008. Super Series sendiri diadakan 12 kali dalam setahun, di negara-negara seluruh dunia, mulai dari Malaysia, Korea, Inggris *a.k.a All England*, Swiss, Singapura, Indonesia, Jepang, China *pasteenyaa! Dua kali, malah!*, Denmark, Prancis...

Rekor!

Hihi… Sabtu kemarin saya bikin rekor ! Bukaaan, bukan rekor beli sepatu lima pasang dalam sehari *segila-gilanya saya, kayaknya nggak mungkin segila itu deh *, tapi rekor dalam mengetik ! Jadi, setelah target untuk menyelesaikan sekuel Dylan selama liburan kemarin gagal *baca ceritanya di sini *, saya nekat menggarap hingga selesai hari Sabtu kemarin! And I did it! Total, saya mengetik 30 halaman dalam semalam! Non-stop ! Bahkan nggak jalan-jalan ke ruang makan untuk ambil camilan, nggak diselingi main The Sims , nggak sambil usil ngedit foto di potosop... Pokoknya ngetik terus sampai jam tiga pagi ! Dan kata-kata yang kuketik itu seolah sudah terprogram di otak, hanya tinggal ditumpahkan lewat kibor laptop saja! Bener-bener rekor deh... 30 halaman ! Gilaaa... begitu selesai , tangan langsung kaku! Capek banget! But the satisfaction ... I could not describe it. Puas bangeeeettt ! Yah, apalagi ini naskah yang memang sudah saya harapkan bisa secepatnya dikirim ke penerbi...