Skip to main content

Pasangan (Jadi) Jadian

Penulis: Lusiwulan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007

Priyayi nggak pernah menyangka bahwa keputusannnya menyewakan kamar di rumahnya kepada Jagad ternyata membawa bencana.
Sesuatu memang akhirnya terjadi, walau itu di luar kesadaran mereka. Tapi Kakek Priyayi nggak mau tahu, pokoknya dua orang itu haruis dinikahkan. Titik!
Hanya saja, tak seorangpun dari keluarga mereka yang tahu, bahwa setelah menikah, Priyayi dan Jagad tetap menjalani hidupnya sendiri-sendiri. Priyayi tetap bersama pacarnya, Jimmy, dan Jagad kembali bersama Syamila.
Tapi sampai kapan mereka tahan menjadi pasangan (jadi) jadian?

Loves:
• Lusiwulan jago banget ngasih intrik-intrik untuk kehidupan Priyayi dan Jagad sebagai pasangan (jadi) jadian. Mulai dari masalah besar seperti kakek Priyayi, pacar Priyayi yang kadang-cemburu-kadang-bisa-mengerti, pokoknya keren banget!
• Ide ceritanya unik ya, tentang cewek yang menyewakan kamar di rumahnya supaya dia bisa dapat uang untuk keliling Eropa, padahal keluarganya sebenarnya mampu. Hey, I love this genuine idea!
• Endingnya, uuuhhh... co cuiiitt! Mana lucu banget pula, haha!

Hates:
• Hmm nggak ada deh kayaknya. Ceritanya seru! Dan aku suka cerita-cerita ”manis” begini

Comments

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566