Skip to main content

Kurang Satu Kata = Kesalahan Fatal!

Kemarin pergi sama Meli, Jovi, Fanie plus the twins Rendy-Raymon ke Tunjungan Plaza. Kita makan di Sushi Tei, dan di sinilah awal mula segala bencana *hiperbol abis *
Yeah, aku tipe orang yang nggak begitu suka sushi, tapi nggak pantang juga sih. Jadi kemarin agak-agak bingung juga mau pesan sushi yang mana. Untunglah buku menunya ada potonya, jadi aku memilih sushi yang kelihatannya akan-oke-di-perutku *which was Baked Salmon Takamaki*, dan langsung pesan.

Aku: Mbak, Salmon Takamakinya satu ya
Pelayan Sushi Tei: Salmon Takamaki satu. Oke.

Kira-kira sepuluh menit, pesanan datang. Setelah Rendy, Raymon, Fanie, Joph dan Meli ambil pesanan masing-masing, tertinggallah satu piring berisi sushi yang sama sekali tidak familiar. Dan nggak ada yang mengambil pesanan itu, yang berartiiii itu pasti pesananku.


Perasaan nggak enak dan bingung mulai menyelip. Kok penampilan ni sushi nggak sama kayak foto yang di buku menu tadi?? Tapi kulihat namanya di order list di sampingku, nama sushi-tak-familiar-tak-bertuan itu benar Salmon Takamaki.
Masih bingung, aku nanya ke anak-anak:
Aku: Hooii, ada yang pesan ini? *sambil mengangkat piring Salmon Takamaki aneh itu*
Anak-anak: *pada geleng-geleng*

Aku tambah bingung, sebelum akhirnya sadar dan buka buku menu lagi dengan tampang panik.
Daaaammnnn, ternyata memang ada yang namanya Baked Salmon Takamaki *pesananku yang sebenarnya, yang seharusnya kupesan dengan menyebutkan kata ’baked’!!!*, dan ada juga yang namanya Salmon Takamaki *yang bentuknya persis sama dengan sushi-aneh-tak-bertuan yang ada di hadapanku!!! *
Dengan kata lain, akulah yang dodol bego bin dong-dong karena pesannya ’Salmon Takamaki’, bukannya ’Baked Salmon Takamaki’. Yah sudahlah, karena itu memang salahku, berarti aku ngga bisa komplain, dan harus makan sushi-salah-pesan itu.
Makan satu biji. Rasanya lumayan, dan nggak amis *secara itu salmon gitu*. Tapi begitu mau kutelan, aku menyadari satu hal: salmonnya MENTAH!
Telan, Steph, telaaaaaaannn... Salah lu sendiri pesennya sok irit kata!
Yeah, aku berhasil menghabiskannya *eh ngga deng, dibantu Rendy 1 potong dan Meli 1 potong * meskipun dengan tampang aneh. Memang aku nggak mual atau merasa amis sih, tapi asli ENEG!
Untuk menghibur diri dan menghilangkan rasa eneg yang masih menyangkut di tenggorokan, saya memutuskan untuk... beli sandal!


Haha! Asli nggak nyambung, self-defense akan kegilaan-terhadap-alas-kaki yang aneh sekali

Comments

Anonymous said…
tdnya tuh sushi buat aku aja,pasti lgsg kulahap abiz *sushi addicted* ;p
sandal baru lg ni yeee...bagus :)
Uthie said…
haaa...
sendalnya luthuuuu.. :D

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

Saya = Manohara?

Kemarin senyam-senyum karena baca wall dari Titish ini: Hihihi.. walaupun ada kata "agak"-nya, tapi teteeep saya merasa tersanjung sekali lho udah dibilang mirip sama Manohara *asal ga mirip nasibnya aja * Anyway, inilah tampang Manohara, emang mirip saya ya.. Berarti, saya nggak boleh jalan-jalan ke Malaysia nih, apalagi ke wilayah Kelantan, kan bahaya kalau Tengku Fakhry ngeliat terus naksir saya.. PS: buat yang nggak tau Manohara itu siapa, baca koran deeeh

FTV Brondong Lover

Kemarin baru dapat update dari SinemArt, FTV yang diangkat dari novel saya, Brondong Lover, udah selesai shooting! Sekarang FTV itu lagi dalam proses editing, lalu setelah ini bakal ditawarkan ke statiun-stasiun TV. Dan JANGAN TANYA kapan dan di stasiun TV mana FTV itu bakal ditayangin, karena saya juga belum tau Untuk pemain di FTV itu sendiri, so far saya juga cuma tau dua pemeran utamanya. Nasha, si tokoh utama dalam Brondong Lover, diperankan Pevita Pearce . Pevita adalah cewek blasteran Banjarmasin-Inggris, yang sebelumnya pernah main bareng Richard Kevin dalam film Lost in Love. Saya suka Pevita, karena di imajinasi saya tokoh Nasha juga mirip-mirip Pevita gini sih. Dan dari segi umur juga Pevita sebaya Nasha (Pevita aslinya berumur 16 tahun, sementara Nasha di buku saya berusia 18, nggak jauh-jauh amat lah bedanya) Terus, pemeran Dave, si brondong nyolot adalah Kevin Julio . Lucunya, nama panjang Kevin Julio kan Kevin Julio Chandra, sementara nama lengkap Dave itu Reynaldo D