Skip to main content

Emptiness

Sabtu kemarin saya ke Gramedia Tunjungan Plaza. Iseng mampir ke deretan buku best seller, dan... voila! Mendapati Dear Dylan ada di sana! Senang? Jelas! Dan tentu saja saya bersyukur sama Tuhan.
Tapi saya merasakan “senang” saya itu semu. Hampa.
Terus saya muter-muter Tunjungan Plaza 3, dan beli sepatu. Dan beli dua potong baju bermotif batik *sekarang lagi trend banget, ya? Semoga nggak cuma trend semusim deh. I loooovveee produk Indonesia!*, they are so cute! Lihat fotonya di bawah deh.

Tapi sekali lagi, saya merasa hampa. Nggak ada rasa senang dan puas seperti dulu, setiap kali saya habis beli sepatu atau baju baru.
There’s emptiness inside of me.
I feel just like I’m living someone else’s life.
Saya tahu kenapa begitu, tapi, sedihnya, there’s NOTHING I can do to fix it…

Comments

rina said…
Steph, kenapa berasa begitu? Jangan dong! Harus bersyukur karena bukunya masuk best seller (btw, congrats ya), terus beli batik dan sepatu lagi. Setuju, aku juga suka batik, they are so cute and simple.
What's wrong with the optimist Stephanie? Hahah, bahasa-ku norak banget deh ;-)
semoga cepat oke kembali, ya =)
Ika said…
steph,
cute bgt batiknya. mau dunkk!! haha. titip gt ntar bln oktober aku ambil :D
ayo dunkk yg smangat!!

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!