Skip to main content

Birthday, Housewarming, Repeat Pete, and Make-Up!

Minggu lalu ada saya datang ke housewarming sekaligus makan-makan ultah teman saya, Fanie.

Asli deh ya, di sana makanannya melimpah ruah! Dan yang lebih asoy lagi, makanannya makanan Indonesia! Yay! Ada soto ayam, sop merah, bakwan udang (atau orang Surabaya bilang ote-ote), spiku (alias kue lapis Surabaya), kroket kentang-smoke beef, salad buah, sampai ice tart! Gile benerrr!

This is the birthday lady with her presents!


Nah, setelah puas makan (sampai nggak bisa jalan karena kekenyangan!) dan doa untuk ultah plus rumah, kita semua main Repeat Pete!


Cara mainnya: tiap pemain ambil satu kartu dan melakukan instruksi yang ada di kartu itu, misalnya: bersiul, menirukan suara sapi, dsb. Pemain berikutnya juga ambil kartu dan ikutin instruksi, tapi dia harus tiruin gerakan pemain pertama juga. Pemain ketiga ambil kartu dan tiruin gerakan pemain pertama dan kedua, baru lakukan instruksinya sendiri. Begitu seterusnya.

Nah, sebenernya saya udah was-was pas main ini, karena saya termasuk penderita short term memory loss. Beneran aja, dari enam orang yang main (saya, Andrew, Andi, Adi, Fancil, Cecil), saya masuk dua terbawah bareng Andrew! Wakakak, kacau…

Untung aja, ternyata short-term memory Andrew lebih parah dari saya, jadilah dia yang kalah! :)) Terus kita pada mikir, mau dikasih hukuman apa nih.. eeh ternyata ada Ani yang lagi demo make-up (doi sekolah make-up) ke Epi. Terus kita punya ide deh, Andrew dimake-up jadi kakek-kakek aja!

Ini Andrew saat dimake-up!


Nah, setelah si Kakek kelar… dirasa kurang afdol kalau nggak ada Nenek. Dan siapa lagi yang bisa kita kerjain kalau bukan yang lagi ultah alias Fanie?

Here they are, Kakek-Nenek ala Bras Basah!


Ani make-upnya juara, cuy!

Terus, tiba-tiba aja kepikiran untuk bikin semacam storyboard atau komik gitu, dan kita membutuhkan tokoh cucu! Tidak ada yang lebih cocok selain Fancil! Hahaha!


Keluarga B(e)ras Basah!


Gila ya, selama sesi make-up, sampai foto-foto, saya ketawa terus sampai akhirnya nggak sanggup ketawa lagi!

What a fun day!

Comments

Viryani said…
astagaaa nama gw dibawa2 terus wakakaka jadi malu ;p
Stephanie Zen said…
hahaha, itung-itung promosi, siapa tau ada yang perlu make-up artist :p

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566