Skip to main content

Ciao Italia!

Penulis: Gama Harjono
Penerbit: Gagas Media, 2008

Buku ini adalah catatan sang penulis selama satu tahun menjadi mahasiswa di Perugia, Italia.
Pertama kali tahu buku ini ada, saya langsung tertarik banget pengen beli. Alasannya satu: I looooooovveeee Italia! *mungkin kalau disuruh milih untuk terlahir nggak sebagai orang Indonesia, saya akan milih jadi orang Italia * Kenapa saya cinta sama Italia, mungkin kedengerannya konyol banget: karena sepakbolanya
Tapi buku ini membuka mata saya bahwa Italia nggak hanya melulu soal sepakbola. Atau betapa fantastisnya Milan dengan ratusan butik-butik berlabel desainer dunia yang dimilikinya.
Gama berhasil menceritakan Italia dari segi berbeda. Segi pariwisatanya dibahas dengan sangat unik. Di masa liburan kuliahnya, dia kerap mengunjungi kota-kota di sekitar Perugia *bahkan sekali dia sampai ke Prancis*, dengan kocek seorang mahasiswa, yang tentu saja nggak tebal, tapi liburannya selalu asyik!
Selain mengupas tentang tempat-tempat wisata, arsitektur bangunan, atau event-event apa yang sedang diselenggarakan di kota yang dikunjunginya, ia juga berbagi kisah tentang makanan yang menjadi ciri khas di daerah tersebut. Contohnya, saat berada di Naples, dia membahas tentang lezatnya pizza margherita, sekaligus asal-usul mengapa pizza itu bisa diberi nama margherita! *ooh, saya nggak akan ceritain di sini, silakan baca sendiri biar penasaran *
Dan banyaaaaaakkk lagi informasi tentang Italia yang saya dapat dari buku ini. Seperti tentang gondola Venesia *yang ternyata tarifnya semakin malam semakin mahal!*, Milan yang ternyata dinilai orang-orang Italia sebagai kota yang sulit membuat jatuh cinta *karena kondisi kotanya yang penuh dengan gedung-gedung modern, berbeda jauh dengan kota-kota lainnya di Italia*, sampai ke pesta-pesta para mahasiswa yang tinggal di Italia, seru banget!
Aaaahhh beneran deh, buku ini serasa membawa saya beneran sampai ke Italia! Top banget! Wajib baca!

Comments

saia juga suka sangad sama buku ini steph........
Serasa ke Italia beneran deh, secara saya emg pgn bgt kesana hehehehe....
Stephanie Zen said…
iyaaaaa kapan yaaa aku bs ke italia? :D

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566