Skip to main content

Soundrenaline 2007: Sounds of Change

Kemarin nonton Soundrenaline 2007: Sounds of Change bareng Nanda en Aning di Sirkuit Pantai Ria Kenjeran.
Kesan saya? Buseeeettttt… LAUTAN MANUSIA!
Baru di pintu masuk aja, orang-orang udah tumplek-blek. Mulai dari cewek-cewek cantik seperti saya dan Nanda *percaya nggak, kita sempet ditawarin foto-foto sama Colors Radio *, mas-mas alay, polisi, bodyguard, sampai calo tiket. Gila emang, bisa ada segitu banyak manusia ngumpul di satu tempat.
Anywaaayy, saya kemarin sempat bengong juga ngeliat Icha Jikustik, Andy-Ovy /Rif, Duta-Adam-Eross So7, Pepeng Naif, dan seleb-seleb lainnya seliweran di sebelah saya. Waw, inilah asiknya nonton Soundrenaline: ketemu banyak artis! Sayang nggak ketemu BCL, padahal aku penasaran banget dia aslinya kayak apa, hehe...
Ada di venue mulai dari jam 4 sore, bikin kita mati gaya. Benernya mau nonton siapa sih? Hehehe... you know who. Band yang satu itu
Awalnya, mereka dapet jadwal manggung jam 20.05, tapi kita dikasih tau kalo jadwalnya maju jadi persis setelah Maghrib. Wah, boljug, kan orang-orang pada bubar karena mau sholat, jadi kita dapet tempat nonton lumayan depan.
Setelah berabad-abad berdiri kayak orang bego *karena kita termasuk kaum minoritas alias cewek yang berdiri di tengah kumpulan mas-mas alay yang ngejogrok*, akhirnya tu band main juga. Lima lagu doang, haha! Lumayan asik, soalnya mereka ngubah aransemen untuk lagu pembuka dan penutup, ditambahin instrumen kendang. Nice try untuk bikin orang kayak saya yang selalu ngintil dari konser ke konser dapat sesuatu yang baru.
Habis band itu mustinya Ungu yang maen, tapi berhubung level tenaga kita udah di low alias bentar-lagi-bakal-pingsan-kalo-nggak-istirahat, akhirnya kita cabs dari situ. Cukup puas sih, walaupun pas nyampe rumah kaki gatal-gatal akibat venue lapangan yang gajel itu.
Next time kalau ada Soundrenaline lagi, bakal nonton nggak yaa??

Comments

Uthie said…
arrrgghh
tarada sondrenalin di jogjaaa..
sebeeeellll

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566