My mom got an accident.
Kejadiannya di tikungan dekat kantor, habis nganter saya. Mama lagi nunggu kendaraan-kendaraan yang lewat, sebelum mobil menyeberang ke jalur depan. Kira-kira sepuluh meter di sebelah kanan, Mama lihat satu sepeda motor yang ngebut dan tiba-tiba menabrak motor di depannya.
Saking kencangnya laju motor si penabrak, motor yang tertabrak sama dia ikut terseret, sampai ujung-ujungnya menabrak mobil Mama. Untungnya, orang itu sempat banting setir ke kiri, jadi dia hanya menghantam bagian kanan belakang mobil. Saya nggak kebayang kalau dia tetap melaju lurus, pastilah pintu pengemudi yang dia hantam.
Yang berarti, Mama PASTI kenapa-kenapa. Kemungkinan terburuknya jelas nggak usah ditanya. Orang bagian kanan belakang mobil saya ringsek banget kok.
Ya TUHAN, saya bener-bener nggak bisa bayangin kalau Mama sampai kenapa-kenapa...
Tapi Mama cerita, waktu dia ngeliat motor yang melaju kencang dan menabrak motor di depannya itu, dia sudah yakin kalau dia juga bakal kena, dan di tempat yang fatal, pula. Mama benar-benar udah blank, nggak bisa ngapa-ngapain, tapi dalam hati, Mama langsung teriak, “TUHAN!”, dan tiba-tiba aja motor itu banting setir ke kiri.
GOD saved her...
Saya jadi punya kesaksian: betapa TUHAN menjaga dan melindungi nyawa orang-orang yang berseru kepada-Nya, ya? Terima kasih, TUHAN...
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku (Mazmur 50:15)
Kejadiannya di tikungan dekat kantor, habis nganter saya. Mama lagi nunggu kendaraan-kendaraan yang lewat, sebelum mobil menyeberang ke jalur depan. Kira-kira sepuluh meter di sebelah kanan, Mama lihat satu sepeda motor yang ngebut dan tiba-tiba menabrak motor di depannya.
Saking kencangnya laju motor si penabrak, motor yang tertabrak sama dia ikut terseret, sampai ujung-ujungnya menabrak mobil Mama. Untungnya, orang itu sempat banting setir ke kiri, jadi dia hanya menghantam bagian kanan belakang mobil. Saya nggak kebayang kalau dia tetap melaju lurus, pastilah pintu pengemudi yang dia hantam.
Yang berarti, Mama PASTI kenapa-kenapa. Kemungkinan terburuknya jelas nggak usah ditanya. Orang bagian kanan belakang mobil saya ringsek banget kok.
Ya TUHAN, saya bener-bener nggak bisa bayangin kalau Mama sampai kenapa-kenapa...
Tapi Mama cerita, waktu dia ngeliat motor yang melaju kencang dan menabrak motor di depannya itu, dia sudah yakin kalau dia juga bakal kena, dan di tempat yang fatal, pula. Mama benar-benar udah blank, nggak bisa ngapa-ngapain, tapi dalam hati, Mama langsung teriak, “TUHAN!”, dan tiba-tiba aja motor itu banting setir ke kiri.
GOD saved her...
Saya jadi punya kesaksian: betapa TUHAN menjaga dan melindungi nyawa orang-orang yang berseru kepada-Nya, ya? Terima kasih, TUHAN...
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku (Mazmur 50:15)
Comments