Skip to main content

Horton Hears a Who!

Horton adalah seekor gajah rada geblek yang tinggal di Hutan Noo. Suatu hari, dia melihat sebuah… ehh sebutir… ehh yah, pokoknya debu terbang di depan matanya. Horton membayangkan ada seorang manusia berukuran super duper kecil yang tinggal di dalam debu itu, dan sedang butuh pertolongan supaya debu yang ditinggalinya nggak terus-menerus terbawa angin.
Horton pun menangkap debu itu dengan menggunakan bunga semanggi, dan dia bercerita pada beberapa anak didiknya *yang nggak jelas binatang apa* tentang khayalannya bahwa ada manusia yang tinggal di debu itu.
Tapi kelakuan Horton itu diperhatikan oleh Kanguru, yang merasa bahwa dirinya adalah pemimpin di Hutan Noo, dan dia nggak suka melihat anak-anak binatang kecil itu pikirannya dikontaminasi oleh Horton. Dia menganggap nggak masuk akal bahwa ada manusia superkecil yang tinggal dalam debu, dan dengan berbagai cara dia berusaha merebut debu itu dari Horton dan memusnahkannya.
Tapi… bagaimana kalau Horton benar? Bagaimana kalau benar-benar ada manusia berukuran superkecil yang tinggal dalam debu itu?

Sumpaaahh… konyol abis! Horton-nya polos BANGET! Tapi dia baik hati lhoo! Nonton yaa!

Comments

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566