Skip to main content

Sepatu dan The Rolling Stones

Sabtu kemarin, waktu mau nonton Banana manggung di atrium Tunjungan Plaza 2, saya ngelewatin satu butik. Dan di etalasenya ada sepatu yang dari jauh aja udah kelihatan kinclongnya *sebenernya sih nggak gitu, cuma mata saya aja yang memang selalu melotot kalau lihat sepatu *
Terus masuk ke butik itu. Niatnya sih cuma lihat-lihat aja, karena kan lagi miskin Tapi pas nyoba sepatu itu... omigod, pas banget di kaki! Lucu banget! Dan tinggal satu! Dan matching banget sama skinny jeansku!
Plus argumen tambahan:
1. Sepatu putih saya kan rusak gara-gara ke Bandung kapan hari... *yaeyalah, lo seharian jalan mulu, Steph!*
2.Saya udah dua bulan lebih nggak beli sepatu. Ini rekor!
Yah, seperti yang sudah bisa ditebak, saya beli sepatu itu. Ya udahlah, miskin ya miskin aja sekalian Fotonya bisa dilihat di postingan ini ya.
Terus ini nih, sekarang saya lagi sukaaaaa banget sama kaos-kaos yang ada logo The Rolling Stonesnya! Itu lhoo, yang gambar bibir terus ada lidah meletnya hehe... Nggak tau kenapa, lucu aja gitu, secara gambar bibirnya kan macem-macem banget, ada yang giginya dipasangin behel, ada yang lidahnya warna-warni, jadinya asik buat koleksi!
Sekarang udah punya dua, nanti kalau udah gajian mau nyari lagi ahh...

Comments

Ika said…
akhirnya puasa sepatunya batal jg yah...
selamat! hahaha
Stephanie Zen said…
hahahahahaha maklum, alasan untuk batalnya banyak ;p

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!