Skip to main content

Kintaholic

Penulis: Primadonna Angela
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007
Harga: Rp. 35.000,-

Yanik Prativi –sahabat Lietha Arindina di Belanglicious- berhasil mencapai mimpinya, berperan dalam satu movie bersama Nishio Kintaro, yang saking populernya di seluruh dunia, memiliki banyak Kintaholic!
Yanik tiba-tiba harus berurusan dengan para Kintaholic yang nekat, manajer Kinta yang rese dan entah kenapa selalu jutek padanya, serta mantan pacar Kinta yang tiba-tiba muncul kembali. Semuanya membuat Yanik pusing tujuh keliling.
Itu belum lagi ditambah dengan fakta bahwa Lietha membenci para Kintaholic. Nah, bagaimana Yanik harus bilang pada sahabatnya itu bahwa dia Kintaholic nomor wahid?

Loves:
- Ah, Mbak Donna, buku ini sanggup membuatku melek hingga jam empat pagi demi menyelesaikan membacanya! Asli jalan ceritanya KEREN BANGET! Yanik yang nggak pede dengan penampilannya *sampai niat pakai suntan lotion!* terasa begitu nyata. Seperti bukan cerita fiksi…
- Aku sukaa banget buku yang bersetting di luar negeri! Bisa membuatku merasa “jalan-jalan” di negeri itu! Setting Jepang di buku ini kerasa banget, bikin mupeng kepingin ke Jepang…
- Sinopsis dorama-dorama yang dibintangi Kinta! W-O-W! Dari sinopsis-sinopsis itu bisa jadi novel lagi tuh
- I loooveee everytime Yanik called herself baka-Yanik! Ampuuunn deh, lucu banget!
- Of course... Kinta! Duuuhh... cinta beraatt deh sama cowok satu ini! Nggak cuma ganteng, baik hati, tapi dia juga mau bantu-bantu nyokapnya di rumah! Cowok-cowok seleb di Indonesia mah boro-boro! Yang ada dugem mulu kerjaannya!
- Fakta mengejutkan tentang Saori-San, manajer Kinta. Busyeett, nggak nyangka banget! *duh, Mbak Donna, saya kaget! *

Hates:
- Bagaimana mungkin ada yang bisa kubenci dari buku sebagus ini?

Comments

waaa direview ama steph! asyik.. aku link ke blog-ku yaaa! *hugs*
Stephanie Zen said…
hehe iyah, keren banget KINTAHOLIC-nya, Mbak! :D

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566