Skip to main content

Travelers' Tale - Belok Kanan: Barcelona!

Penulis: Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidajat, Ninit Yunita
Penerbit: Gagas Media
Harga: Rp. 40.000,-

Empat orang sahabat: Francis, Farah, Retno, dan Jusuf.
Jusuf mencintai Farah, sementara Farah mencintai Francis, tapi Francis mencintai Retno. Dan enggak, Retno nggak mencintai Jusuf dan membuat cerita ini jadi lingkaran setan. Retno mencintai Francis, tapi terpaksa menolak sahabatnya itu. Dua kali. Karena perbedaan yang sangat mendasar di antara mereka.
Dan semua cerita ini bermula dengan undangan pernikahan Francis di Barcelona. Dari seluruh penjuru dunia, ketiga temannya datang , dengan tujuan yang berbeda, dan bukan hanya untuk menghadiri pernikahan Francis.

One word for this book: SOKIL! Gilaaa… keren banget! Nggak sia-sia terpaksa jalan di mal dengan sisa duit hanya 10.000 perak *baca ceritanya di sini* demi beli buku ini! Pokoknya must have book banget deh! Atau at least must read book!

Plus:
- Baca buku ini, seperti bener-bener berkeliling dunia! aQ ternganga banget mengikuti cerita Farah dari Vietnam, Budapest, Paris hingga sampai ke Barcelona. Juga Jusuf dari Kenya, Cote d’Ivoire, Senegal *!!!*, Maroko, hingga Barcelona. Dan Retno dari Denmark, Amsterdam, Italia *oohh... aQ iri sekaliii !*, dan berakhir di Barcelona. Asik banget!
- Banyak foto-foto dari negara-negara yang ada di buku ini! Aduduw, suer, aQ semakin mupeng jadi traveler!
- Sudut pandang cerita dari empat orang tokohnya, bikin aQ merasa bener-bener ada di dalam cerita dan ikut merasakan apa yang ke-empat orang ini rasakan. Sepuluh jempol deh buat ke-empat penulisnya! TOP banget, mbak dan mas-mas!
- Lots of fun here! Terutama kalau giliran Jusuf yang bercerita. Asli gila banget ni orang, masa memohon-mohon sama Duta Besar Maroko untuk Cote d’Ivoire supaya dia bisa numpang pesawat kebangsaan Maroko sih?! Dan disetrum pula sama polisi di Spanyol karena dikira anggota Al-Qaeda, ckckck... Yang paling gila, waktu dia mengejar Farah, dia salah gate pesawat! Padahal udah mewek-mewek segala! Gilaaaa....!!!

Minus:
- Enggak ada! Asli, ni buku top abies! Pokoknya harus baca!

Comments

Anonymous said…
thanks for the review :) thanks for the compliment :)
Stephanie Zen said…
wawawawaaa... penulisnya komen!!!
saya jadi maluu... :">
adhitya said…
thanks ofr the review. rgds.
ninit said…
makasih udah direview :)
Stephanie Zen said…
arghhh!!! penulisnya semua pada bacaaa review sayaaa!

jadi semakin maluuu... :P

tapi asli emang bukunya TOP abies ;)

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566