Skip to main content

Kaca Ajaib Setan

Kemarin dapat satu cerita lagi yang bagus. TOP banget!
Gini ceritanya:

Hari itu, setan tampak begitu puas atas penemuan terbarunya. Sebuah cermin dengan kemampuan yang hebat untuk mengubah apapun di dalamnya. Jika seorang yang cantik berkaca pada cermin tersebut, maka wajahnya akan terlihat sangat jelek. Bunga-bunga yang indah dan segar akan tampak kering dan layu di dalam cermin tersebut. Jika orang yang sedang tersenyum atau tertawa pada cermin tersebut, cermin itu akan mengubahnya menjadi cemberut.
“Hebat... hebat, kita bisa memutarbalikkan semua yang ada di dunia,” seru setan-setan yang lain.
Ide barupun muncul dalam diri setan-setan tersebut. Mereka hendak ke Surga dengan maksud mencemoohkan Allah dan malaikat-malaikatNya dengan menggunakan cermin ajaib tersebut. Karena begitu gembiranya, setan-setan tersebut tidak menyadari bahwa cermin yang mereka bawa terlepas dari tangan mereka dan jatuh ke bumi. Cermin itu pecah berkeping-keping dan pecahannya tersebar ke seluruh bumi. Inilah yang menyebabkan semakin banyak masalah, karena jika serpihan cermin itu masuk ke mata seseorang, maka itu tidak mudah untuk dikeluarkan. Lebih menyedihkan lagi, sejak itu orang yang matanya kemasukan serpihan cermin tersebut, akan selalu menilai orang lain dari sisi negatif atau sisi jeleknya.
(Manna Sorgawi Maret 2007, Jakarta, YPI Kawanan Kecil)

Biarpun ini cuma cerita fiktif, tapi intinya bagus banget lho: bahwa kebiasaan untuk selalu melihat hal yang buruk dan salah di dalam diri sesama kita bukanlah hal yang alamiah, melainkan berasal dari setan.
aQ jadi seperti tersadar waktu membaca cerita ini. Gimana enggak, kalau aQ udah sebel sama seseorang, yang aQ pikirin tentang orang itu selalu yang jelek-jeleknya. Kalau kebayang orang itu, selalu ingat jelek-jeleknya dia. Dan selama ini aQ selalu mikir, ‘wajar, kan ini sifat manusia’, ehh... ternyata semua itu nggak alamiah, ya? Pikiran-pikiran buruk itu berasal dari setan, hiii...
Jadi mulai sekarang, entah aQ lagi sebal atau mangkel sama seseorang, aQ berusaha sebisa mungkin untuk nggak mikir yang jelek-jelek tentang orang itu. Nggak mau punya serpihan cermin ajaib setan di dalam mataQ ahh...
God bless ya all!

Comments

Aryo Anantoro said…
menarik. :)
atau jangan" pendapat kita bahwa setan itu buruk juga tidak alamiah melainkan juga berasal dari "pecahan kaca setan", padahal setan membuat kaca itu untuk kegunaan lain yang lebih bermanfaat, tetapi dibilang jahat karena pandangan kita pada mereka itu buruk

ahahah...ngelantur d.btw lam kenal y :) btw "Zen" nama asli tu? I wish I could have that name. Kewl. :)
Stephanie Zen said…
hihihi... setan kan bukan 'sesama' kita atuh, jadi pecahan kacanya ngga pengaruh dalam hal kita menilai setan-setan itu ;p

salam kenal juga ;) zen nama asli kok, marga bokap :) makasiih udh dipuji :">

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!