Skip to main content

Will You Marry Me?


Penulis: Fatma Sudiastuty Octaviani
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, Februari 2007
Harga: Rp. 23.000,-

Selma nggak punya pacar, dan dia benci rasa kesepian yang sering muncul gara-gara itu. Tapi tiba-tiba, entah dari mana, muncul Nathan, yang MELAMARNYA.
Anehnya, cowok ini tau segala sesuatu tentang Selma, mulai rumahnya, sekolahnya, sampai keluarganya! Dan Bunda yang galak juga tiba-tiba bisa sangat suka pada Nathan. Sebenarnya cowok ini siapa sih? Dan kenapa dia bisa SERIUS melamar Selma?

Pertama lihat judul dan sinopsis di back cover-nya, aQ nggak begitu tertarik. Dalam bayanganQ, pastilah buku ini nggak jauh beda dengan Tunangan? Hmm… milik Agnes Jessica, yang ceritanya tentang remaja yang dijodoh-jodohin. Tapi akhirnya aQ beli juga buku ini, dan ceritanya ternyata… asyik juga! Yang jelas nggak membuatQ menyesal membelinya, walaupun juga nggak sampai bikin aQ ternganga dan keheranan sendiri kenapa penulisnya bisa membuat cerita sebagus itu.

Plus:
· Alurnya lancar, nggak membuat bingung, dan cukup menghibur. Momen-momen romantisnya, terutama waktu ultah Selma, juga cukup orisinil.
· Ada semacam pesan ‘say no to drugs’ di ceritanya, walaupun nggak begitu menonjol.

Minus:
· Apa yaa… seperti terlalu datar ceritanya. aQ nggak menemukan kejutan-kejutan, apalagi unpredictable ending.

Hmm… novel yang satu ini cocok buat pencinta cerita riang yang nggak ‘berat’. Membacanya nggak bikin mumet, malah kita bisa ketawa di beberapa adegan lucu. Sayang, buat yang mengharap cerita penuh kejutan, kamu nggak akan menemukannya di buku ini.

Comments

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566