Skip to main content

Monster House

Tak ada seorangpun yang berani mendekati rumah Mr. Nebbercracker. Selain karena tampilan depan rumah itu yang serem banget, pemiliknya juga supergalak! Selangkah saja kamu berani menjejakkan kaki di halamannya, kamu bakal disemprot habis-habisan. Dan benda apapun yang masuk dalam halaman Mr. Nebbercracker, bakal langsung dirampasnya!
DJ, yang rumahnya berhadapan dengan pria tua galak itu, sering diam-diam mengintai rumah tersebut dari teleskop yang ada di kamarnya. Dan dia menyadari, kalau rumah itu ternyata bukan rumah biasa, melainkan rumah monster!

aQ nonton film ini gara-gara kebetulan ada di rumah sepupuQ, dan tanteQ ternyata baru menyewa VCD ini. Well, filmnya cukup seru, dan seperti film-film animasi Amerika lainnya, gambar-gambar di film ini dibuat sangat mendetail. Yah... walaupun ceritanya cukup ’aneh’ sih menurutku. Apalagi bagian asal-usul tentang kenapa rumah ini bisa menjadi rumah monster. Hmm...

Plus:
· Dari segi gambar, suara, dan ekspresi tokoh-tokohnya benar-benar membuatQ salut! Bayangkan, sampai gambar bayangan rumah pun sangat mendetail!
· Ending ceritanya cukup keren. Dan ada detail-detail dari film ini yang sangat klise tapi sebenernya ‘make sense’, seperti waktu DJ melaporkan tentang rumah monster ini ke polisi, tapi polisi-polisi itu malah menertawainya. Dunia nyata banget, ya? ;)

Minus:
· Ceritanya cukup ‘aneh’, dan mungkin cuma akan dimengerti anak kecil usia 8 tahun ke atas karena sepupuQ yang masih 5 tahun jelas-jelas nggak nyambung dengan isi film ini

Comments

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!