Skip to main content

Resep Cinta


Resep Cinta - TeenLit
Penulis: Primadonna Angela
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Februari 2007

Cinnamon Cherry suka banget makan, tapi dia benci memasak! Menurut Cherry, yang penting dia makan enak, dan sebodo amatlah dengan segala proses melelahkan yang ada di balik pembuatan makanan sedap itu.
Tapi semuanya berubah saat Cherry bertemu Basil, cowok tampan dan charming, yang ternyata suka pada cewek yang jago memasak!
Jadilah, mau nggak mau Cherry harus terjun ke dapur dan belajar memasak. Dia berusaha keras untuk memenangkan hati Basil melalui masakannya. Dan ternyata musuh yang harus ditaklukkan Cherry bukan hanya bumbu-bumbu dapur saja, tapi juga ada Maya Renggo, cewek cantik plus jenius dalam hal masak-memasak, yang juga naksir Basil!

Begitu tau kalau buku ini sudah terbit, aQ langsung ‘mengobok’ toko buku. Usaha pertama gagal, karena bukunya belum datang. Sebel! Tapi akhirnya ketemu juga buku ini. Dan begitu baca, aQ langsung terkesan. Wow! This book is unique! Walaupun ide ceritanya sederhana, tapi aQ salut banget dengan resep-resep masakan yang dicantumkan di buku ini. Resep betulan, lho! Sebelumnya, mana ada TeenLit yang begini? Seperti beli TeenLit dan bonus buku resep deh, hehe... ;)

Plus:
· Seperti yang kutulis di atas, buku ini unik! Ada resep-resep masakan yang worth to try banget lah ;)
· Entah kenapa, tapi aQ menangkap satu lagi keunikan buku ini: nama dua tokoh utamanya adalah nama rempah masakan (Basil dan Cinnamon)!
· Banyak fresh jokes yang membuatQ ketawa sendiri waktu baca buku ini, dan beberapa tokohnya lucu banget (apalagi ortu Cherry :p)

Minus:
· Mungkin ini terdengar klise, tapi aQ gampang banget menebak kalau Basil berniat mencuri resep rahasia, entah dari Maya atau Cherry. aQ juga bisa menebak kalau Cherry bakal kalah sama Maya saat adu masak (whoops! Jadi membocorkan cerita yak? Hihi…). Sebenernya sih oke-oke aja, tapi yah… aQ jenis orang yang suka banget kalau membaca sebuah buku dan mendapati endingnya ternyata beda dari yang kubayangkan :)

Comments

steph, thanks ya review-nya. boleh aku link ke blogku? :) thanks!

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566