Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta
the ZENses of Stephanie Zen :)
Comments
wah..wah..wah..wah(wah, kebanyakan).
calon penulis muda toh..uhuy..
kasih tau dong rahasianya...
$#@%^&
*sbelum ngamuk n ketauan, kabuuur!
ehehe "calon penulis muda" kurang tepat tuh.. krn saya udh lama nulis juga, dan sekarang udh nggak muda lagi :p
rahasianya bisa cari di blog ini yaa, cari aja di archive september 2007, judul postingannya tips nulis ;)