Turnamen Denmark Super Series 2008 berakhir kemarin.
Indonesia hanya mendapat satu gelar, dari ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, yang menumbangkan Fu Haifeng/Ye Shen. Memang, Kido/Hendra nggak tergoyahkan. Gelar ini jelas akan semakin mengukuhkan posisi mereka di rank 1 BWF.
Satu gelar ganda putri yang sudah di depan mata, terpaksa lepas karena Jo Novita/Rani Mundiasti dikalahkan ganda Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty.
Sempat membalikkan keadaan dari ketinggalan 10-14 menjadi 18-10 di game pertama, dan meraih match point duluan pada 20-18, Jo/Rani justru harus kehilangan set pertama 23-21. Game kedua, ganda Malaysia semakin bagus, dan Jo/Rani nggak bisa mengimbangi. Mereka kalah 12-21.
Sebenarnya, saya nggak terlalu sedih mereka kalah. Pasalnya, seperti Greysia Polii/Nitya Krishinda *ganda putri Indonesia lainnya yang ditumbangkan Eei Hui/Pei Tty di semifinal*, Jo/Rani pun adalah pasangan baru. Mereka baru dipasangkan dua bulan, tapi prestasinya sudah moncer. Selain di Denmark ini, di Chinese Taipei Gold Grand Prix lalu juga mereka berhasil menjadi runner-up. Top banget lah pokoknya! Mungkin memang belum waktunya juara aja
Gelar ganda campuran dan tunggal putra sudah dipastikan menjadi milik tuan rumah, karena adanya all Denmark final di kedua nomor itu.
Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, juara Dutch Open minggu lalu, berhasil menumbangkan seniornya, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Hebat banget, bagaimana Joachim/Christinna yang seharusnya hanya ganda lapis dua, bisa jadi juara Super Series, dan mengalahkan ganda-ganda hebat dunia *dua di antaranya Devin Lahardi/Lita Nurlita dan Flandy Limpele/Greysia Polii asal Indonesia*
Gelar juara tunggal putra dimenangkan Peter Hoeg Gade, yang mengalahkan kompatriotnya, Joachim Persson. Peter Gade seperti membuktikan, he’s alive, dan masih layak diperhitungkan sebagai pemain yang pantas menjuarai turnamen sekelas Super Series.
Gelar juara tunggal putri, yang tadinya kukira bakal dimenangkan pebulutangkis Hong Kong, Zhou Mi, ternyata jatuh ke tangan pemain muda China, Wang Lin. Ckckck, hebat banget deh pemain-pemain muda China
Anyway, mulai besok akan dimulai French Open Super Series. Semoga prestasi Indonesia bisa lebih bagus lagi daripada di Denmark
Indonesia hanya mendapat satu gelar, dari ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, yang menumbangkan Fu Haifeng/Ye Shen. Memang, Kido/Hendra nggak tergoyahkan. Gelar ini jelas akan semakin mengukuhkan posisi mereka di rank 1 BWF.
Satu gelar ganda putri yang sudah di depan mata, terpaksa lepas karena Jo Novita/Rani Mundiasti dikalahkan ganda Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty.
Sempat membalikkan keadaan dari ketinggalan 10-14 menjadi 18-10 di game pertama, dan meraih match point duluan pada 20-18, Jo/Rani justru harus kehilangan set pertama 23-21. Game kedua, ganda Malaysia semakin bagus, dan Jo/Rani nggak bisa mengimbangi. Mereka kalah 12-21.
Sebenarnya, saya nggak terlalu sedih mereka kalah. Pasalnya, seperti Greysia Polii/Nitya Krishinda *ganda putri Indonesia lainnya yang ditumbangkan Eei Hui/Pei Tty di semifinal*, Jo/Rani pun adalah pasangan baru. Mereka baru dipasangkan dua bulan, tapi prestasinya sudah moncer. Selain di Denmark ini, di Chinese Taipei Gold Grand Prix lalu juga mereka berhasil menjadi runner-up. Top banget lah pokoknya! Mungkin memang belum waktunya juara aja
Gelar ganda campuran dan tunggal putra sudah dipastikan menjadi milik tuan rumah, karena adanya all Denmark final di kedua nomor itu.
Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, juara Dutch Open minggu lalu, berhasil menumbangkan seniornya, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Hebat banget, bagaimana Joachim/Christinna yang seharusnya hanya ganda lapis dua, bisa jadi juara Super Series, dan mengalahkan ganda-ganda hebat dunia *dua di antaranya Devin Lahardi/Lita Nurlita dan Flandy Limpele/Greysia Polii asal Indonesia*
Gelar juara tunggal putra dimenangkan Peter Hoeg Gade, yang mengalahkan kompatriotnya, Joachim Persson. Peter Gade seperti membuktikan, he’s alive, dan masih layak diperhitungkan sebagai pemain yang pantas menjuarai turnamen sekelas Super Series.
Gelar juara tunggal putri, yang tadinya kukira bakal dimenangkan pebulutangkis Hong Kong, Zhou Mi, ternyata jatuh ke tangan pemain muda China, Wang Lin. Ckckck, hebat banget deh pemain-pemain muda China
Anyway, mulai besok akan dimulai French Open Super Series. Semoga prestasi Indonesia bisa lebih bagus lagi daripada di Denmark
Comments
yg penting hendra n' markis juara dah..
hehehe...
ci rina: bener bgt ci, drpd engga sama skali :p hehe iya hari ini french open SS mulai, nanti akan saya laporkan kejadiannya, ehh.. beritanya ;)