Skip to main content

French Open Super Series 2008

Hari ini quarter final French Open Super Series 2008. Indonesia hanya menyisakan:
Tunggal putra - Taufik Hidayat *Sony Dwi Kuncoro dibantai Joachim Persson di 2nd round kemarin *
Ganda putra - Markis Kido/Hendra Setiawan dan Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama Dasuki.
Tunggal putri - Maria Kristin *yang subuh nanti harus melawan musuh abadinya, Lu Lan. Aaahh.. Maria, saya sungguh ingin melihatmu menang lagi atas Lu Lan! Lu Lan kan sudah membalaskan dendamnya dua kali sejak kekalahannya darimu di Olimpiade Beijing, Maria... Itu sudah lebih dari cukup. Nanti malam harus menang ya!*
Ganda putri - Vita Marissa/Lilyana Natsir *Jo/Rani, Greysia/Nitya, dan Lita/Endang habis terbabat ganda China dan Malaysia di 2nd round kemarin *
Ganda campuran - Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Lita Nurlita/Devin Lahardi. Sayang dua ganda ini harus saling berhadapan memperebutkan tiket ke semifinal malam nanti
Anyway, kemarin yang paling membuat saya terkesan adalah Devin Lahardi/Lita Nurlita dan *tentu saja* Maria Kristin. Devin/Lita berhasil menumbangkan unggulan enam asal Inggris dan Skotlandia, Robert Blair/Imogen Bankier. Set ketiganya, ya ampuuuuun, bikin deg-degan banget! Kejar-kejaran poin, dan Devin/Lita sempat ketinggalan 15-18, sebelum akhirnya menang 21-19. TOP BGT lah!
Terus Maria Kristin nih.. setelah menumbangkan unggulan lima Zhu Lin di 1st round, kemarin dia menghadapi pemain muda Denmark, Nanna Brosolat-Jensen. Di set pertama, Maria tertinggal 20-14. Saya mikir, "Ah sudahalah, mungkin emang set pertama dilepas sama Maria.." Tapi apa yang etrjadi, sodara-sodara *apasih??*, Maria menyusul hingga 20-20, bahkan 21-20, dan menutup set pertama dengan 23-21! Huebaaaat! Set kedua, Maria berhasil menang mudah, dan kelihatannya Nanna udah drop juga mentalnya karena apa yang terjadi di set pertama
Yah, nanti malam harus begadang nih karena Maria vs Lu Lan mainnya 02.20 WIB, secara Paris dan WIB selisih 6 jam.. tapi it's okay lah, toh besok kantor libur. Go, Maria, go!

PS: pic taken from here

Comments

Hehe, Steph. Kalau namanya udah ngefans, bulutangkis mania, tidur subuh pun dijabanin ya ;-)
Stephanie Zen said…
iya, sama kayak orang gibol gt lah Ci, rela begadang demi nonton hehe.. tp tadi malam aku ketiduran, jadi nggak nonton.. dan maria kalah lagi, huwwaaaa :((
Anonymous said…
Hwaaaa, masa sih kalah? Hiks, biarpun tidak seberapa ngefans, tapi aku berjiwa nasionalis juga Steph. Ya udah deh, tom lebih better, ya ;-)

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!