Skip to main content

Dua Gelar dari Jepang

Indonesia memboyong dua gelar dari Japan Super Series 2008 di Tokyo, kemarin.
Hehe, saya suka kalau all Indonesian final, karena ujung-ujungnya kan gelar bakal jauh ke tangan Indonesia juga, tapi yah... tetap aja... kurang seru *dasar lu Steph, banyak maunya!*
Gelar pertama direbut pasangan Vita Marissa/Muhammad Rijal setelah menang atas sesama pasangan Indonesia, yang menduduki rank 1 dunia, Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Gelar kedua diperoleh melalui Sony Dwi Kuncoro, yang melibas rank 1 BWF asal Malaysia, Lee Chong Wei. Saya sempat nggak percaya waktu Sony menang. Bukannya apa-apa, tapi menangnya gampang BANGET! Dan Sony kan biasanya soft starter, game pertama selalu kalah duluan, ehh... kok ini bisa menang straight set *hehehe... piss, Mas Sony! *
Dengan kemenangan ini, Sony berhasil membalaskan dendamnya, yang dikandaskan Lee saat perempat final Olimpiade Beijing lalu. Gelar juara Japan SS juga merupakan gelar super series kedua di tahun ini bagi Sony, setelah berhasil menjadi juara di Indonesia Super Series lalu.
Well, lumayan juga tunggal putra Indonesia, bisa menyabet juara di Chinese Taipei GP Gold (lewat Simon Santoso) dan Japan SS (lewat Sony DK). Kayaknya bener-bener panas kuping mereka setelah disindir Rudy Hartono atas prestasi buruk di Olimpiade Beijing lalu
Sayang, ganda putra gagal mempersembahkan gelar ketiga untuk Indonesia, setelah Muhammad Ahsan/Bona Septano takluk dari Laars Paske/Jonas Rasmussen (DEN). Tapi udah lumayan lah, karena Ahsan/Bona kan bukan unggulan, mereka cuma rank 41 BWF pula, tapi berhasil melaju sampai ke final. Regenerasi ganda putra emang kereeeenn! *tapi ada satu ganda putra lainnya nih yang saya doain banget bisa menembus Pelatnas *
Besok, China Masters Super Series 2008 bakal dimulai. Semoga Indonesia lebih berprestasi, amin!

Comments

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

Saya = Manohara?

Kemarin senyam-senyum karena baca wall dari Titish ini: Hihihi.. walaupun ada kata "agak"-nya, tapi teteeep saya merasa tersanjung sekali lho udah dibilang mirip sama Manohara *asal ga mirip nasibnya aja * Anyway, inilah tampang Manohara, emang mirip saya ya.. Berarti, saya nggak boleh jalan-jalan ke Malaysia nih, apalagi ke wilayah Kelantan, kan bahaya kalau Tengku Fakhry ngeliat terus naksir saya.. PS: buat yang nggak tau Manohara itu siapa, baca koran deeeh

FTV Brondong Lover

Kemarin baru dapat update dari SinemArt, FTV yang diangkat dari novel saya, Brondong Lover, udah selesai shooting! Sekarang FTV itu lagi dalam proses editing, lalu setelah ini bakal ditawarkan ke statiun-stasiun TV. Dan JANGAN TANYA kapan dan di stasiun TV mana FTV itu bakal ditayangin, karena saya juga belum tau Untuk pemain di FTV itu sendiri, so far saya juga cuma tau dua pemeran utamanya. Nasha, si tokoh utama dalam Brondong Lover, diperankan Pevita Pearce . Pevita adalah cewek blasteran Banjarmasin-Inggris, yang sebelumnya pernah main bareng Richard Kevin dalam film Lost in Love. Saya suka Pevita, karena di imajinasi saya tokoh Nasha juga mirip-mirip Pevita gini sih. Dan dari segi umur juga Pevita sebaya Nasha (Pevita aslinya berumur 16 tahun, sementara Nasha di buku saya berusia 18, nggak jauh-jauh amat lah bedanya) Terus, pemeran Dave, si brondong nyolot adalah Kevin Julio . Lucunya, nama panjang Kevin Julio kan Kevin Julio Chandra, sementara nama lengkap Dave itu Reynaldo D