Skip to main content

What a (Nearly) Perfect Day for Indonesia!

Yesterday was a perfect day for Indonesia. Hmm... nearly, actually.
Maria Kristin beat Tine Rasmussen, seeded sixth. And Sony Dwi Kuncoro beat Boonsak Ponsana from Thailand.
But... Taufik Hidayat was lost against Malaysia's Wong Choon Hann.

Erm... itu update terakhir "perjalanan" atlet-atlet bulutangkis Indonesia di Beijing Olympic 2008.

Maria Kristin, omaigaaattt... saya speechless. Ternyata dia benar-benar sudah layak masuk jajaran elite pebulutangkis putri dunia. Setelah bikin kejutan di Indonesia Open dengan berhasil melaju ke final dan mengalahkan pemain-pemain dengan peringkat di atasnya *baca ceritanya di sini*, kemarin Maria juga berhasil menjegal Tine Rasmussen, ratu bulutangkis Eropa, untuk meraih emas di Olimpiade Beijing!
Sebelumnya, siapa yang mengira Maria akan bisa mengalahkan Tine Rasmussen? But she did it! Gileee, keren bangeeettt!
Dan setelah gagalnya Vita Marissa/Liliyana Natsir di ganda putri pada 1st round, memang Maria satu-satunya pemain putri Indonesia yang tersisa di Olimpiade ini. Di perempat final besok, dia bakal menghadapi Saina Nehwal, yang mengalahkan tunggal putri terbaik Hong Kong, Wang Chen.
Hmmm... dua giant killers bertemu, bakal seru nih! Semoga Maria bisa meneruskan penampilan positifnya yaa! Let's pray for her, Indonesia!
Dan kemarin, Sony Dwi Kuncoro juga berhasil meraih kemenangan. Tunggal putra terbaik Thailand dibabatnya. Cool!
Hanya saja, Taufik Hidayat gagal mempertahankan gelarnya sebagai peraih emdali emas di Olimpiade Athena 2004. Di pertandingan perdana, Taufik langsung kalah dari Wong Choon Hann. Errm.. gimana ya komennya.. saya emang nggak terlalu menjagokan Taufik sih. Dia mainnya suka ogah-ogahan. Kadang bagus banget, kadang ngeselin banget. Dan kayaknya memang Indonesia harus punya andalan baru deh di tunggal putra. Simon Santoso prestasinya bagus banget belakangan ini. Finalis dua super series terakhir, meeennn! Sayang aja dia nggak bisa ikut Olimpiade Beijing karena nggak lulus kualifikasi per 1 Mei kemarin.
Yasuds, hari ini banyak pertandingan bagus. Vita Marissa/Flandy Limpele, Liliyana Natsir/Nova Widhianto, Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/Luluk Hadiyanto, dan of course Sony Dwi Kuncoro. Ayoooo Indonesia!

Last Minute Update:
Liliyana/Nova berhasil menang dari pasangan Korea Han Sang Hun/Hwang Yumi 23-21, 21-19. YESS!
Dan Sony Dwi Kuncoro menang dari Lang Ville asal Finlandia, 21-13, 21-18. Mantapp!

Comments

rina said…
Steph, hihihi serasa menonton pertandingan bulutangkis secara langsung deh, waktu baca postingan blog kamu ini =) Kamu hobby buangetttt ya bulutangkis? Dulu waktu kecil gitu pernah les ya, Steph? Kepikir nggak bikin teenlit yang settingnya pemain bulutangkis? ;-)
Stephanie Zen said…
hahaha iya Ci, aku kalo cerita bultang tuh tanpa sadar jadi kayak wartawan nulis berita olahraga wakakak. cintaaaaaa bgt dah sm yg namanya bultang :D dulu nggak pernah les sih hehe.. klo bikin teenlit ttg bultang sih pengen, tp masih disimpan aja idenya :p
rina said…
Ayo dong, dituangin idenya. Pasti seru banget kalau melihat kecintaan kamu sama dunia yang satu itu. Tak tunggu yaaaa
Stephanie Zen said…
haha beres deh, ntr setelah satu naskahku yang masih menggantung ini selesai dulu :p
Anonymous said…
weks...dah lama ga mampir ...
duuuhh layoutnya dah berubah..keren euyy...
btw kaya lg baca berita ...haha
Stephanie Zen said…
haha iya, selama olimpiade beijing, blog ini berubah jadi saluran berita :p

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

Saya = Manohara?

Kemarin senyam-senyum karena baca wall dari Titish ini: Hihihi.. walaupun ada kata "agak"-nya, tapi teteeep saya merasa tersanjung sekali lho udah dibilang mirip sama Manohara *asal ga mirip nasibnya aja * Anyway, inilah tampang Manohara, emang mirip saya ya.. Berarti, saya nggak boleh jalan-jalan ke Malaysia nih, apalagi ke wilayah Kelantan, kan bahaya kalau Tengku Fakhry ngeliat terus naksir saya.. PS: buat yang nggak tau Manohara itu siapa, baca koran deeeh

FTV Brondong Lover

Kemarin baru dapat update dari SinemArt, FTV yang diangkat dari novel saya, Brondong Lover, udah selesai shooting! Sekarang FTV itu lagi dalam proses editing, lalu setelah ini bakal ditawarkan ke statiun-stasiun TV. Dan JANGAN TANYA kapan dan di stasiun TV mana FTV itu bakal ditayangin, karena saya juga belum tau Untuk pemain di FTV itu sendiri, so far saya juga cuma tau dua pemeran utamanya. Nasha, si tokoh utama dalam Brondong Lover, diperankan Pevita Pearce . Pevita adalah cewek blasteran Banjarmasin-Inggris, yang sebelumnya pernah main bareng Richard Kevin dalam film Lost in Love. Saya suka Pevita, karena di imajinasi saya tokoh Nasha juga mirip-mirip Pevita gini sih. Dan dari segi umur juga Pevita sebaya Nasha (Pevita aslinya berumur 16 tahun, sementara Nasha di buku saya berusia 18, nggak jauh-jauh amat lah bedanya) Terus, pemeran Dave, si brondong nyolot adalah Kevin Julio . Lucunya, nama panjang Kevin Julio kan Kevin Julio Chandra, sementara nama lengkap Dave itu Reynaldo D