Give standing ovation for this girl, people!
Beware, Xie Xingfang, Tine Rasmussen, Lu Lan and Zhu Lin, because our new Susi Susanti has born!
Yep, bukan tanpa sebab saya bilang gini. Soalnya, Maria Kristin kemarin benar-benar sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain bulutangkis putri terbaik dunia! Walaupun kemarin kalah melawan Zhu Lin di final Djarum Indonesia Open Super Series 2008, tapi buat saya, Marialah juara sebenarnya
Bayangin aja, Maria “cuma” peringkat 30 BWF, sementara Zhu Lin peringkat 3, tapi kualitas permainannya nggak beda jauh! Bahkan, variasi pukulan Maria lebih baik dibanding Zhu Lin. Dia juga unggul kalau bermain reli. Zhu Lin mah udah menggos-menggos aja napasnya!
Kemarin, Maria bisa memaksa Zhu Lin bermain tiga set, walau akhirnya menyerah 18-21, 21-19, 14-21. Itu kan bukan hal yang gampang, apalagi mengingat terakhir kali pemain tunggal putri Indonesia bisa menyentuh babak final Indonesia Open adalah tahun 2001! Baheula banget, coy! Wajar kalau Maria dipuji-puji banget karena achievementnya itu.
Moreover, lawan-lawan yang dihadapi Maria dalam perjalanan menuju final bukan pemain-pemain kacangan.
Di putaran pertama, dia sudah harus menghadapi juniornya, Pia Zebadiah *yang disebut-sebut punya intelejensi bermain yang setara dengan Mia Audina!*
Putaran dua, dia mengalahkan Yao Jie, pemain naturalisasi yang merupakan tunggal putri terbaik Belanda.
Perempat final, dia mengempaskan Zhou Mi, unggulan ketujuh, yang adalah tunggal terbaik Hong Kong setelah Wang Chen.
Semifinal, dia bikin Zhang Ning, pemain senior Cina, yang duduk di peringkat 7 BWF dan unggulan kedua di Indonesia Open kali ini, gigit jari.
Hal-hal itulah yang bikin Maria jadi the real champion di mata saya.
Mungkin kalau lututnya lagi nggak cedera, Maria juga bakal menghabisi Zhu Lin kemarin
Ahhhh pokoknya Maria hebaaattttsss! Keren mampus! Super Mario Bros, ehh… Super Maria!
Dan, kemarin ganda putri Indonesia juga juara! Iyeeeyy! Ratusan jempol deh buat Lilyana Natsir/Vita Marissa yang udah bawa pulang gelar! Memang sih, kemarin lawan mereka yang dari Jepang itu kemampuannya nggak seberapa. Buat saya, the real final-nya justru terjadi di babak semifinal, waktu mereka mengempaskan ganda peringkat 2 BWF asal Cina: Wei Yi Li/Zhang Ya Wen. Lilyana/Vita benar-benar superior! Nggak cuma penampilan mereka aja yang kayak cowok *ups! *, tapi stamina dan jumping smashnya juga! Layak juara!
Semoga ini benar-benar akan jadi tonggak kebangkitan pemain-pemain putri Indonesia di perbulutangkisan dunia *gaya saya udah kayak Ivana Lie aja, hehehe…*
PS: susah banget dapetin foto Maria Kristin yang bagus. Foto pertama saya dapet di Google, entah dari turnamen apa itu. Foto kedua dari website BWF.
Beware, Xie Xingfang, Tine Rasmussen, Lu Lan and Zhu Lin, because our new Susi Susanti has born!
Yep, bukan tanpa sebab saya bilang gini. Soalnya, Maria Kristin kemarin benar-benar sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain bulutangkis putri terbaik dunia! Walaupun kemarin kalah melawan Zhu Lin di final Djarum Indonesia Open Super Series 2008, tapi buat saya, Marialah juara sebenarnya
Bayangin aja, Maria “cuma” peringkat 30 BWF, sementara Zhu Lin peringkat 3, tapi kualitas permainannya nggak beda jauh! Bahkan, variasi pukulan Maria lebih baik dibanding Zhu Lin. Dia juga unggul kalau bermain reli. Zhu Lin mah udah menggos-menggos aja napasnya!
Kemarin, Maria bisa memaksa Zhu Lin bermain tiga set, walau akhirnya menyerah 18-21, 21-19, 14-21. Itu kan bukan hal yang gampang, apalagi mengingat terakhir kali pemain tunggal putri Indonesia bisa menyentuh babak final Indonesia Open adalah tahun 2001! Baheula banget, coy! Wajar kalau Maria dipuji-puji banget karena achievementnya itu.
Moreover, lawan-lawan yang dihadapi Maria dalam perjalanan menuju final bukan pemain-pemain kacangan.
Di putaran pertama, dia sudah harus menghadapi juniornya, Pia Zebadiah *yang disebut-sebut punya intelejensi bermain yang setara dengan Mia Audina!*
Putaran dua, dia mengalahkan Yao Jie, pemain naturalisasi yang merupakan tunggal putri terbaik Belanda.
Perempat final, dia mengempaskan Zhou Mi, unggulan ketujuh, yang adalah tunggal terbaik Hong Kong setelah Wang Chen.
Semifinal, dia bikin Zhang Ning, pemain senior Cina, yang duduk di peringkat 7 BWF dan unggulan kedua di Indonesia Open kali ini, gigit jari.
Hal-hal itulah yang bikin Maria jadi the real champion di mata saya.
Mungkin kalau lututnya lagi nggak cedera, Maria juga bakal menghabisi Zhu Lin kemarin
Ahhhh pokoknya Maria hebaaattttsss! Keren mampus! Super Mario Bros, ehh… Super Maria!
Dan, kemarin ganda putri Indonesia juga juara! Iyeeeyy! Ratusan jempol deh buat Lilyana Natsir/Vita Marissa yang udah bawa pulang gelar! Memang sih, kemarin lawan mereka yang dari Jepang itu kemampuannya nggak seberapa. Buat saya, the real final-nya justru terjadi di babak semifinal, waktu mereka mengempaskan ganda peringkat 2 BWF asal Cina: Wei Yi Li/Zhang Ya Wen. Lilyana/Vita benar-benar superior! Nggak cuma penampilan mereka aja yang kayak cowok *ups! *, tapi stamina dan jumping smashnya juga! Layak juara!
Semoga ini benar-benar akan jadi tonggak kebangkitan pemain-pemain putri Indonesia di perbulutangkisan dunia *gaya saya udah kayak Ivana Lie aja, hehehe…*
PS: susah banget dapetin foto Maria Kristin yang bagus. Foto pertama saya dapet di Google, entah dari turnamen apa itu. Foto kedua dari website BWF.
Comments
maria bnr2 fantastis wlpn akhirnya kalah ;)
kalah bukan karena kemampuannya di bawah zhu lin, tapi krn belum beruntung aja..
we'll break the China's Republic domination on women singles! yeaaahh! :D
Btw, thanks for the app di facebook nya ya..
Nice to know you :)