Skip to main content

Pheromone

Tau Pheromone, nggak?
Kalau nggak salah *atau saya nggak sotoy*, itu semacam chemical yang dikeluarkan serangga jantan untuk menarik perhatian serangga betina yang satu spesies dengan mereka.
Nah, saya juga beranggapan bahwa manusia *baca: cowok* punya Pheromone.
Hanya saja, dosis yang dimiliki tiap cowok berbeda-beda. Ada yang banyaaaakk, ada yang sedang-sedang aja, ada yang sedikiiitt banget.
Para cowok yang “berdosis banyak” itu, biasanya adalah mereka-mereka yang hanya dengan lewat di suatu tempat, bisa menimbulkan efek drastis bagi lingkungan sekitarnya. Contoh: para cewek yang dilewatin langsung bengong, klepek-klepek, histeris, atau bahkan sampai pingsan. Kalau dosisnya lebih banyak lagi, sesama cowok pun bisa dibuat mengalami reaksi yang sama. Plus, reaksi tambahan untuk cowok: minder dan sirik karena dosisnya nggak sebanyak si cowok “berdosis banyak” itu
Hmm... yeah, selama 19 tahun saya ada di planet ini, saya sudah ketemu beberapa cowok yang seperti itu. Yang kalau dia lewat aja, bikin cewek-cewek merasa dunia gempa bumi. Haha, kadang saya merasakan dampaknya juga, tapi hanya sebatas muka-pengen. Nggak histeris. Nggak napsu *idih amit-amit jabang baby*
Bisa dibilang, saya cukup kebal pada cowok-cowok “berdosis banyak” macam itu *kulit badak soalnya *
Yaahhh... ada sih satu yang dosis Pheromone-nya amat sangat kebanyakan... Kalau ada dia, kayaknya saya jadi orang terbodoh sedunia

Comments

Anonymous said…
we e e..
leotnya sama kayak punya sapa yah??
*mikir*
Stephanie Zen said…
haa? udh ada yg ngembarin emang thie? wahh... keduluan deh saya >.<
Anonymous said…
hohoho..
gimana kalo cewek?
cewek juga punya feromon tho?
yang kadarnya kayak sayah (hah??!! kayak sapa, tik?!!) bisa bkin cowok cowok langsung katarak..

wekekek..
*ngacir*
Stephanie Zen said…
wah, tika, saya belum bisa membuktikan apakah cewek punya feromon juga. secara, saya belum pernah tertarik sama cewek sih :))

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566