Skip to main content

A Little White Lie

Penulis: Titish AK
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, Maret 2007
Harga: Rp. 28.000,-

Ocha benci banget sama Adit. Sebodo amat cowok itu idola cewek satu sekolah. Pokoknya, Ocha nggak suka banget sama cowok itu!
Dan tiba-tiba... Ocha seperti punya jalan untuk membalas dendam pada Adit. Dia punya nomor handphone Adit, yang konon susaaaaaahhh banget dicari tahu itu. Ocha jadi pengin menjual info berharga yang dia punya itu ke teman-temannya. Biar tahu rasa Adit! pikirnya.
Tapi ternyata Ocha nggak tega, dan dia akhirnya ’hanya’ ngisengin Adit lewat SMS dengan nama samaran Ayu. Sayang, a little white lie Ocha malah menimbulkan masalah baru! Adit ternyata naksir Ayu!

Waktu pertama membaca sinopsis di back cover novel ini, yang aQ pikirkan cuma satu: Wow! This book is sooooo… ME! Ingat aja gitu kalau dulu jaman SMP pernah ngisengin seseorang karena dia menyebalkan * ngaku dosa!*, tapi ternyata ujung-ujungnya dia malah naksir saya! Terang aja aQ langsung mencomot buku ini dari rak toko buku *dan membawanya ke kasir untuk dibayar lho yaa… bukan langsung mengantonginya *

Plus:
- aQ cuma bisa geleng-geleng kepala begitu membaca bagaimana Adit tau kalau Ayu itu Ocha! Yampyuunn… suer deh, kalo jadi Ocha, mending aQ ngibrit secepatnya dari situ! Malu banget gitu lohhh! This part is really great, Tish! Good job!
- aQ sangat bisa merasakan kehidupan sehari-hari anak SMA di buku ini. Guru killer, cowok ‘dingin’ tapi idola sesekolah, pokoknya feel anak SMA-nya dapat banget deh! *jadi pengen balik jadi anak SMA lagi...*

Minus:
- Hmm... mungkin alur ceritanya terasa agak lambat aja gitu. Dari hari ke hari diceritakan, padahal aQ cukup berharap alurnya bisa lebih cepat.
- Banyak boso Jowo-nya! Heheh... nggak pa-pa sih sebenernya kalau yang baca ngerti, tapi terus terang aja ada beberapa kata yang membuatQ mengerutkan kening karena bingung. *PS: mbrambangi itu opo tho, yo? *

Overall, aQ sukaaaa sama buku ini! Sukses dan langsung ’menggebrak’ untuk buku pertama

Comments

jun said…
duh yang lagi jatuh cinta...
Stephanie Zen said…
he? emang ada yg lagi jatuh cinta? :p
jun said…
sory salah taro comment , hihi..
shaundsheeps said…
mbrambangi itu, matanya beerkaca-kaca kayak mau nangis gitu... :)

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566