Skip to main content

Mari Makan!

Dalam seminggu ini saya menemukan dua makanan yang amat sangat uenak suekale banget! :D Lucunya, kedua makanan ini saya temukan secara “nggak sengaja”.

Makanan pertama, Hokkian Mee di Kopitiam:


Oya, buat yang nggak tau, Kopitiam itu semacam food court, jadi terdiri dari aneka stall yang jual macam-macam makanan gitu. Kayaknya Kopitiam mana aja jual Hokkian Mee ini deh, tapi kemarin saya makannya di Kopitiam MRT Lavender, habis latihan Praise & Worship Team di gereja. Kopitiam ini udah kayak langganan anak-anak Xplode, karena… dari gereja cuma tinggal ngesot aja, dan pilihan makanannya juga segambreng. Biasanya, kalau di sini saya makan young tau foo, wonton noodle, atau dessert ice longan and beancurd. Cuma, kemarin lagi pakai baju putih, terus nggak tahu kenapa saya tuh ada kecenderungan menumpahkan anything di baju kalau sedang pakai baju putih -_- Jadi, kemarin saya mikir… makan apa ya yang aman? Kalau sampai ceroboh saya kumat dan makanan tumpah di baju pun, nggak terlalu kentara. Dan akhirnya pilihan jatuh kepada Hokkian Mee ini :D

Sebelumnya saya masuk golongan orang yang cukup pesimis dengan kualitas rasa aneka mie di Singapore… karena hambar, bok! Asli, indomie aja lebih enak! Mungkin karena orang-orang sini masaknya nggak pake vetsin kali ya? Kalau abang-abang mie ayam di Indonesia kan ngasih vetsin satu sendok teh per mangkuk mie tuh… *lebay :p*Jadi ya, I didn’t expect much from this Hokkian Mee. Tapi setelah makan… ya ampyun, enak suekale! Bumbunya pas, mie-nya kenyal, dan sambalnya (yang di pojok kiri bawah) itu juga maknyus! Harganya juga murah, S$ 4.50 (sekitar Rp 30.000,-) Aaah, tampaknya next time tiap makan di Kopitiam saya bakal makan ini, huehehe.

Makanan kedua, Rib Eye Lady’s Cut di Botak Jones Somerset Rd (Orchard Youth Park di belakang Scape). Direkomendasikan sama teman saya, Cecil, sebagai salah satu tempat nongkrong anak Xplode juga, wekekek. Tadinya, waktu lagi di Orchard, saya pengen makan Holycow di Lucky Plaza, eeh taunya setelah disamperin ke Lucky Plaza either mereka belum buka atau mereka sudah tutup gitu (saya mau makannya jam 10 malam sih :p) Terus saya ingat Cecil rekomen Botak Jones, jadilah coba makan di sana.

Pas mau mesen, tadinya juga mau nyobain Sirloin Steak, eeh waiternya rekomen Rib Eye Lady’s Cut ini. Ya udahlah saya cobain, pakai side dish coleslaw sama spicy french fries.

Pas datang, bentuknya begini nih:


Terus saya makan, wuaaaah… emang enak! Coleslaw-nya, dagingnya, sausnya… dan terutama french friesnya, semuanya enak! Moreover, theif french fries was THE BEST french fries I’ve ever eaten! Serius deh, ini nggak lebay. Bagian luarnya renyah, dalamnya lembut, dan bumbunya gurih. Pokoknya juara! Harganya lumayan terjangkau untuk ukuran steak and ribs. Yang saya makan ini harganya S$ 12.50 (sekitar Rp 87.500,-), sudah termasuk 2 pilihan side dish (coleslaw, french fries, atau jagung). Tapi kalau waiternya nawarin untuk nambah sup dll, bilang aja nggak mau ya, soalnya itu nggak termasuk di paketnya ini. Kecuali emang bersedia nambah bayar sih :p

Baiklah, sekian dari saya. Nanti saya report lagi ya kalau nemu makanan yang enak-enak di sini. Mari makan untuk hidup, jangan hidup untuk makan! :D

Comments

wah, nyammmmm rasanya enak. aku suka sambal gitu daripada sambal saus steph :)
Stephanie Zen said…
iya Ci, terus rasanya juga unik, pokoknya benar-benar mie itu (dan sambalnya) yang paling enak sepanjang di singapore deh :p

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

Saya = Manohara?

Kemarin senyam-senyum karena baca wall dari Titish ini: Hihihi.. walaupun ada kata "agak"-nya, tapi teteeep saya merasa tersanjung sekali lho udah dibilang mirip sama Manohara *asal ga mirip nasibnya aja * Anyway, inilah tampang Manohara, emang mirip saya ya.. Berarti, saya nggak boleh jalan-jalan ke Malaysia nih, apalagi ke wilayah Kelantan, kan bahaya kalau Tengku Fakhry ngeliat terus naksir saya.. PS: buat yang nggak tau Manohara itu siapa, baca koran deeeh

FTV Brondong Lover

Kemarin baru dapat update dari SinemArt, FTV yang diangkat dari novel saya, Brondong Lover, udah selesai shooting! Sekarang FTV itu lagi dalam proses editing, lalu setelah ini bakal ditawarkan ke statiun-stasiun TV. Dan JANGAN TANYA kapan dan di stasiun TV mana FTV itu bakal ditayangin, karena saya juga belum tau Untuk pemain di FTV itu sendiri, so far saya juga cuma tau dua pemeran utamanya. Nasha, si tokoh utama dalam Brondong Lover, diperankan Pevita Pearce . Pevita adalah cewek blasteran Banjarmasin-Inggris, yang sebelumnya pernah main bareng Richard Kevin dalam film Lost in Love. Saya suka Pevita, karena di imajinasi saya tokoh Nasha juga mirip-mirip Pevita gini sih. Dan dari segi umur juga Pevita sebaya Nasha (Pevita aslinya berumur 16 tahun, sementara Nasha di buku saya berusia 18, nggak jauh-jauh amat lah bedanya) Terus, pemeran Dave, si brondong nyolot adalah Kevin Julio . Lucunya, nama panjang Kevin Julio kan Kevin Julio Chandra, sementara nama lengkap Dave itu Reynaldo D