Skip to main content

Bad Day!

Rrrghhh… yesterday I had a bad day.
Penyebabnya?

1. Atlet-atlet Indonesia gagal total di Super Series Masters Final di Malaysia. Menempatkan dua wakil di babak final, ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan ganda putri Lilyana Natsir/Vita Marissa, ternyata Indonesia harus pulang tanpa gelar. Sama sekali nggak nyalahin atlet-atlet, karena, seperti yang pernah saya bilang di sini, mereka berangkat ke Malaysia dengan biaya sendiri gara-gara PBSI kehabisan dana. Bukan cuma itu, tapi saat atlet-atlet negara lain semakin digembleng menjelang SS Final ini, atlet-atlet Indonesia justru dipulangkan ke klubnya masing-masing sejak November lalu. Lagi-lagi, karena kocek PBSI sedang seret. Dan saat mereka berangkat ke Malaysia kemarin, mereka juga nggak didampingi pelatih. What an ironic!
Dengan kondisi normal pun (baca: PBSI membiayai transport dan akomodasi atlet-atlet, plus mereka berangkat ke turnamen dengan didampingi pelatih), saya nggak pernah nyalahin jika atlet Indonesia kalah. Apalagi sekarang, dengan kondisi menyedihkan kayak gini… Tolong deh, udah mereka harus keluar duit sendiri, bersusah payah berlatih dengan fasilitas dan sparring partner yang terbatas, masa kalah juga harus dicaci maki?
Yang tabah ya, atlet-atlet Indo. Semua ada hikmahnya kok. Mungkin dengan kondisi seperti ini, PBSI bakal sadar dan secepatnya menggalang dana untuk kalian, bukan bisanya cuma menuntut kalian berprestasi aja

2. Sehari sebelum SS Final, Indonesia juga mendapat hasil buruk di AFF Suzuki Cup. Setelah di first leg semifinal kalah 0-1, di second leg Indonesia kembali dibantai Thailand 1-2. Ehem, sorry to say nih yaa... tapi udahlah, pindahin aja noh kas PSSI ke PBSI! Bulutangkis lebih banyak mengharumkan Indonesia gitu loh!

3. AS Roma kalah 2-3 dari Catania di lanjutan laga Serie A semalam! Ketinggalan 0-2 di babak pertama, dan sempat sampai 0-3 di second half! Untung Mirko Vucinic dan Jeremy Menez bisa memperkecil ketertinggalan. Walau, tetap aja... kalah. Well, saya semakin yakin bahwa no Totti = no victory

Comments

Kizsee Kiseki said…
hi, k'stephanie ..
lam knal*
kk jd anggota milis k'arie g?
soalny ak anggota milisny jg ..^^

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566