Skip to main content

Dear Dylan

Berhubung banyak yang minta, ini saya kasih sinopsisnya

Dear Dylan

Satu tahun setelah balik pacaran lagi, hubungan Dylan dan Alice masih adem ayem aja. Konflik-konflik kecil yang mereka alami paling-paling karena Dylan tukang ngaret dan Alice suka cemburu buta. Apalagi pas Dylan syuting video klip bersama model kondang, Regina.

Tunggu! Konflik kecil? Adanya Regina justru awal masalah dari Dylan dan Alice. Alice yang masih anak SMA jelas nggak pede banget kalau dibanding-bandingkan dengan Regina yang model. Mana mau Dylan yang vokalis band ngetop Skillful terus pacaran dengan anak SMA kalau ada model cuantiiiiik yang mau jadi pacarnya?

Dan masalah demi masalah terus menguji cinta Dylan dan Alice. Mulai dari persiapan pernikahan kakak Dylan, sampai ke peristiwa Dylan memukul vokalis band lain dan kerusuhan yang menimpa konser Skillful. Kalau masalahnya sebesar itu, mungkinkah cinta Dylan dan Alice bertahan?

Jangan lupa beli! Terbit 8 April 2008!

Comments

Anastasia said…
buuu,ga da niat ngasi aku? hwehehe..
iiiaah,saya psti beli. ntar minta ttd lg yah.. =p
Anonymous said…
kereeeeennn...

mupeeeeng!!!!



duh,gk smpet ketoko buku nih!!
ujian melu2,
pdhl pengen bgeeeeeeeet!!!



_Luvly sa himmUra_
Weits..
jadi tmbh penasaran pengen beli
:D
Beli!!!! Beli!!!! Pasti beli!!!!
Mama Krucils said…
kayaknya bagus tuh .. beli ahh ..
rina said…
Steph, kenalin ini Rina. Congrats ya buat buku barunya. Btw, aku link blog kamu ya :-)
Stephanie Zen said…
anas: hahahahahaha minta tandatangan, padahal sering ketemu aja loohh :))

sa: tenang, msh belum terbit kok, masih 8 april ;)

miss kiyut: 5 days to go, then! :D

mewylve: makasih :)

febrie: aaahh tengkyuu mbak febrie ;)

rina: salam kenal juga :) tengkyuu buat greetingnya. aku link balik yaa ;)
rina said…
Thanks ya Steph. Iya, dari dulu aku pembaca pasif :-) blog-mu itu. Soalnya aku suka banget gaya cerita kamu Steph. Dan aku juga suka baca buku kamu tentu. Terhibur deh waktu tahu kalau dulu karya kamu pun nggak langsung diterima seperti saat ini. Thanks ya, udah mau baca buku saya. Banyak banget skill yang harus dibenahi. Lagi dalam proses belajar soalnya. Sekali lagi, congrats. Sukses terus ya...
YES!!!!

Hari ini... Hari ini... Selesai dari warnet ini, wa langsung kebut ke toko buku teman wa...

Ooooooooooo, Dylan, Alice!!!! I'm coming!!!!!!!

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566