Skip to main content

What's Up, Steph?

Maap udah seminggu lebih saya nggak update blog.
Saya tepar di rumah gara-gara thypus dan... gabakan *sejenis campak*!
Nggak habis pikir deh kenapa dua penyakit itu menyerang bersamaan *nggak nyambung banget soalnya!*, mungkin gara-gara kondisi badan saya lagi nggak fit kali ya? Makanya sekali masuk bisa dua virus!
Yah, begitulah, saya bolos kantor mulai hari Rabu tanggal 30 lalu, dan baru masuk lagi hari ini. Masih lemas, tapi juga udah bosen di rumah. Mending di kantor. Walaupun ambil resiko berhadapan dengan hari Jumat yang pasti sibuk berat. Nggak pa-pa lah, at least bisa menyelesaikan dulu sebagian kerjaan yang udah menumpuk, daripada nanti hari Senin pusingnya jadi berlipat ganda.
Jadi, yaaa... gitu deh. Seminggu di rumah saya cuma tidur mulu. Paling bangun buat makan sama minum obat, terus tidur lagi. Balik lagi jadi bayi, yang bikin repot orang serumah.
Tapi saya ambil positifnya aja deh. Pasti TUHAN punya maksud membiarkan saya sakit kemarin. Mungkin tubuh saya memang butuh istirahat, setelah sering dia dipaksa begadang sampai pagi, entah karena saya menulis, main game, atau nonton TV. Dan karena sakit juga, saya jadi banyak berdoa dan merenung soal hidup *ceile*.
Kalau sakit, satu-satunya hal yang kita pengen di dunia ini, pasti cuma sembuh. Mau jalan-jalan juga nggak ada tenaga. Mau ada makanan paling enak juga mulut rasanya pahit dan nggak selera makan. Mau kerja juga nggak bisa. Bener deh, sakit itu nggak enak banget! Dan saya jadi nyadar juga, selama ini sering nggak mensyukuri kesehatan yang saya punya.
Makanya sekarang saya udah tobat begadang. Biarin deh kalau tengah malam buta adalah waktu menulis saya yang paling produktif, sebodo amat. Itu kan cuma masalah kebiasaan, pinter-pinter kita aja ngaturnya, ya nggak?
Dan saya juga nggak mau mikirin orang... mmm... cowok... sampai pusing lagi. Bego amat deh, mikirin dia sampai sakit juga dia nggak mikirin balik! Nanyain keadaan aja enggak! *yaelaaaaaa nggak tau kaleee dia kalau saya sakit!*

Comments

Anastasia said…
waaaa,.. steph. saya sempat btanya2. ke mana saja dirimu..
tnyt terkapar di rumah toO. cepet sembuh yah..

!!semangat!!
Unknown said…
oaLah..
mbAk stEphz,mbAk stEphz!!

saPut doaIn cpEt smbUh y,,

baNyak nIh yG nuNggU deaR dyLan..

_LuvLy sapUt_
Stephanie Zen said…
terima kasih terima kasih terima kasih treman-treman :D
Anonymous said…
steph dirimu sakit typhus jg?
bulan jan kmrn aku jg sakit typhus.
skr ud sembuh donk?
jaga kesehatan ya *nasehatin org jago* ;p
Stephanie Zen said…
sharleen: iya shar, kayaknya kita sehati *duile ;p* udah sembuh kok sekarang :) kamu jg jaga kesehatan yaaa...

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566