Skip to main content

LOVE

Starring: Sophan Sophian, Widyawati, Surya Saputra, Wulan Guritno, Darius Sinathrya, Luna Maya, Fauzi Baadila, Acha Septriasa, Irwansyah, Laudya Cynthia Bella.


Pernah nonton Love Actually nggak? Ya, kira-kira begitulah konsep yang diusung film satu ini. Cerita cinta beberapa pasangan yang nggak saling kenal dekat, tapi semuanya punya keunikan sendiri-sendiri, dan dirangkai menjadi satu.

Pak Nugraha (Sophan Sophian) adalah mantan guru bahasa Indonesia yang menderita Alzheimer sejak anaknya meninggal. Dia bertemu Bu Lestari (Widyawati) sewaktu mencari Hengki, tukang reparasi jam langganannya.
Gilang (Surya Saputra) dan Miranda (Wulan Guritno) menikah karena Miranda sudah keburu hamil di luar nikah. Mereka sekarang punya anak bernama Icha, yang sayangnya menderita autisme.
Awin (Darius Sinathrya) bekerja di toko buku, tapi sebenarnya punya impian menjadi penulis. Suatu hari dia bertemu Tere (Luna Maya) yang datang ke toko buku tempatnya bekerja. Ternyata Tere adalah penulis terkenal, yang akhirnya jatuh cinta pada Awin.
Iin (Acha Septriasa) datang jauh-jauh dari Sukabumi ke Jakarta karena ingin mencari Heri, pacarnya. Tapi ternyata Heri sudah tidak bekerja lagi di kantor yang alamatnya dia berikan pada Iin. Karena ingin bikin selebaran “Orang Hilang”, Iin pun pergi ke Cahaya Printing, percetakan tempat Rama (Fauzi Baadila) bekerja. Tapi di sana, Iin pingsan, dan karena kasihan Rama terpaksa menolongnya.
Irwansyah *au ah siapa namanya di film ini* jatuh cinta pada Adinda (Laudya Cynthia Bella) yang sering dilihatnya di dalam bus Transjakarta. Setiap hari dia naik rute busway yang sama, hanya supaya bisa melihat Adinda lagi.

Plus:
• Ceritanya, gilaaaaa… komplet banget! Drama, komedi, intrik, nilai moral, semua ada di sini! Nggak gampang lho, bikin lima kisah cinta sekaligus untuk satu film. Seratus jempol deh buat penulis naskahnya!
• Pemainnya ngetop-ngetop! Dan banyak banget! Satu hal yang bisa jadi jaminan kalau film ini nggak bakal mengecewakan!
• Banyak adegan yang bakal bikin kamu bilang “so sweeeeetttt!”, dan salting sendiri. Apalagi waktu adegan Irwansyah minta seluruh penumpang bus Transjakarta untuk ngasih mawar kuning ke Adinda di halte busway. Maaaaakkkk… romantisnyaaaa!
• Nggak cuma para pemeran utama, tapi pemeran pembantunya juga ngetop-ngetop! Ada Ariyo Wahab yang jadi kakaknya Rama, Gading Marten yang jadi cucunya Sophan Sophian, Fathir Muchtar yang jadi rekan kerjanya Wulan Guritno, Mpok Minah “Maap” Bajaj Bajuri yang jadi pembantunya Surya Saputra, sampai Marsha Timothy yang muncul di akhir cerita. Gile, budget buat bayar pemainnya aja berapa, yak?
• Film ini sukses buat saya nangis! Padahal, sejauh ini saya nggak pernah nangis kalau nonton film Indonesia. Pokoknya buat yang sensi, siap-siap bawa tissue deh kalau nonton film ini!

Minus:
• Seperti yang udah saya bilang, konsep film ini meniru Love Actually. Karena saya belum nonton Love Actually, saya nggak tahu ceritanya nyontek juga atau enggak. Moga-moga nggak deh.
• Soundtracknya tuh lagu-lagu lama. Dan kayaknya itu-ituuuu aja. Sempurna milik Andra & The Backbone yang dinyanyikan ulang Gita Gutawa, sampai lagunya Padi dan Sheila on 7, semuanya lagu lama. Kurang fresh aja gitu…

Tapi overall, film ini keren BANGET! Must watch movie deh!

Comments

Anonymous said…
tadinya gak kepikiran mau nonton film ini coz aku and temen2 punya prinsip hanya akan nonton film indonesia kalo filmnya lucu semacan XL atau otomatis romantis.. tapi kalo dengar ceritanya kayak gini jadi tertarik juga buat nonton, apalagi satu2nya film yg belum ditonton di 21 Batam ya film ini. tadi malam abis nonton JUMPER. keren juga lho..
Anonymous said…
wah..
apa iya seasik itu non? jadi pengen jga..
ehm, tapi, ya itu dia, pilem cinta yang pok tonotn cuman kuch2 hota hai.. hahahah..

nonton nih ga ya?
Ms Mushroom said…
Waduuh lagi ngetrend banget kaya'nya film-film sambung2an macam gini di barat sono, dan secara suksesnya indonesia ikutan juga. Coba aja, dari crash, babel, jetaime paris, love actually, ya yang nyambung2 gitu ... sekarang indonesia ikutan juga, macam berbagi suami, perempuan punya cerita terus sekarang love.
Tapi kalau memang ceritanya bagus sih, worth to see juga kalee ya...
Anastasia said…
steph!! jadi mupeng pengen nonton..
tapi kan aku lg pulkam,, en di sini ga da 21.. hik hik
tunggulah aku di akhir bulan yah.. smoga masi ada di bioskop.
Stephanie Zen said…
wahyu: nonton deh, bagus kok. worth to watch lah :)

popok: haha nonton aja pok, saya rekomen deh ;)

fenty: yaa maklum, namanya juga indonesia, apa sih yang ga ngejiplak? x) gpp deh klo konsepnya niru, asal ceritanya ngga plagiat juga aja x'(

anas: semoga masih main yaa.. klo ngga, ntr ditunggu aja di TV, pasti ditayangin deh :D
Anonymous said…
aku jg uda nonton steph.
biasanya kan film indo bertema cinta itu engga banget d.
tp yg ini beda dr2 laennya.
setuju!!!worth 2 watch :)

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566