Skip to main content

Perkara Kecil

Kemarin gara-gara bosan belajar (hehe), saya akhirnya tweetwalking (semacam blogwalking, tapi yah instead of blog, ini jalan-jalan ke beberapa akun twitter gitu :p), lalu terdampar di akun twitter idola saya zaman SMP… Vanness Wu!

Yup, Vanness si personel F4, yang dulu main Meteor Garden dengan rambut gondrong lurus belah tengahnya yang khas itu… 

Wuakakak! Foto ini nggak nahan! Jadul abesss!

Vanness yang dulu saya ngefans karena, to be honest (oh pleaseee, admit it!) dia satu-satunya personel F4 yang bisa nyanyi! :p Vanness yang… belakangan sering dipanggil salah satu gereja di Indonesia untuk berbagi kesaksian tentang bagaimana Yesus telah mengubah hidupnya :)

Nah, di twitter Vanness ternyata ada link ke website pribadinya. Keren deh webnya, dia juga sering update foto, video, dan posting di situ. Here’s the screenshot of the homepage: 


Saya scrolling lah ke postingan-postingan lama dia, and you know what? Saya bengong, karena nyaris di setiap postingannya, dia selalu menulis “God is good!”, “praise GOD!”, “in Jesus name!” dan semacamnya. I mean, ini Vanness lho, public figure yang sudah go international , and he is not ashamed of GOD’s name.

Well, you can distinguish the children of God from the children of the world by looking at their handiwork. Children of God's brings people closer to God ;)

Salah satu postingan Vanness yang paling menyentuh saya adalah ini: Moral Revolution.


Versi aslinya bisa di baca di sini.

Waktu baca ini, I was like… WOW! And I praised GOD for what He is able to do! Juga kemauan Vanness untuk menulis hal-hal seperti ini di webnya, hal-hal yang mungkin tabu atau malah malu-maluin buat public figure lain, tapi tidak baginya. Saya rasa Vanness melakukan itu karena ia sadar betul bahwa ia memiliki pengaruh atas fans-fansnya, dan bahwa dia bisa menggunakan pengaruh itu untuk membawa mereka kepada Dia yang telah mengubahkan hidupnya hingga menjadi Vanness yang sekarang. 

Talking about… “Look Who’s behind all of these popularity, achievements, and success!”

And somehow, I longed to be able to do the same thing. I mean, bukan jadi artis kayak Vanness (BWAHAHAHA, bercanda! Lagian nggak punya talentanya -.-), but for being impactful over many people, and therefore I can show them who was The Figure behind me… I can tell them how wonderful my GOD is… I can bring them to The Way, The Truth, and The Life Himself! :)

So I prayed to God, for the opportunity, for the ability, for my yearning of seeing every knee bows at the name of Jesus and every tongue confesses that Jesus Christ is Lord. I asked Father GOD to expand my territory… in the name of Jesus! 

The answer came not so long after. He reminded me,

“Be faithful over a few things, I will make you ruler over many things."

That’s a PROMISE! Yay!!! My heart was full of joy, and I cried joyfully, because I know He will keep His promise!

"Sesungguhnya … Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." (Kejadian 28 : 15)

But then, I also know that He has set the condition for me if I want the promise to be fulfilled: be faithful over a few things. Setialah dalam perkara kecil! 


Perkara kecil itu mungkin… setiap tugas sekolah yang menumpuk saat ini. Perkara kecil itu mungkin… pelayanan-pelayanan “sepele” yang saya lakukan saat ini. Perkara kecil itu mungkin… setiap hal yang mungkin bagi saya sekarang cuma rutinitas, God told me to do it faithfully! 

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3 : 23)

Only if He saw that I’ve done it as what He has commanded, He will fulfill His promise :)

So, how about you? Do you want to be a ruler over many things? Apakah kamu ingin melakukan hal-hal besar bagi Tuhan? Ingin Tuhan “memperluas daerahmu”? Ingin dipakai Tuhan lebih dan lebih lagi demi kemuliaan-Nya? God is telling you exactly the same message now: setialah dalam perkara yang kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar!

Tuhan memberkati! :)

Comments

wah, hebat ya Vaness Steph, asli aku jadi salut lho
mau ah seperti dia, bukan karena terkenal, tapi tidak malu untuk selalu bersaksi, karena semua sesungguhnya dari Dia, dan seharusnya kembali padaNya ya steph :)
Stephanie Zen said…
iya, bener Ci. aku udah beberapa kali tau Vanness kasih testimoni di Surabaya gt (never attend, tho :p) tp ga nyangka dia bener2 berubah gini lho. kalau bukan Tuhan yang ubahkan, nggak mungkin banget ya? :)

heeh, aku puuuun. pengen dipakai lebih dan lebih lagi jadi saksiNya di dunia ini, biar kl nanti hr penghakiman & ketemu Tuhan, Dia blg, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." AMIIIIN! :D

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566