Skip to main content

Break The Spell is Released!

Ladies and gentlemen... Break the Spell is finally available on the market! *nari samba*

Pemesanan bisa di sini atau sini ya, sekalian dengerin teaser lagu-lagunya. My favorite tracks are Gone Too Soon and Start of Something Good :)

Nih ada sedikit curhat Chris Daughtry tentang track Gone Too Soon:

“The song is about realizing that today could have been the day that someone would be blowing out the candles. It just hit me pretty hard. I remember playing the demo for my brother and I turned around and he was bawling. I didn't realize that my brother’s wife had suffered a miscarriage years before. It was a pretty emotional moment.”

Hikssss, sedih banget :(( Nggak sabar untuk dengerin full tracknya! *sambil siap-siap tisu sekotak buat jaga-jaga in case mewek :p*

Anyway, menurut review dari amazon.com, lirik-lirik lagu di Break The Spell ini lebih "dalem" lho dibanding dua album Daughtry yang terdahulu. Gilew, I adore Daughtry for their music, vocal, and lyric (karena pada "JLEB" semua, bok!), dan sekarang mereka bilang lirik-lirik di Break The Spell lebih "nancep" lagi? *nahan napas* 

Terus, waktu ditanya ekspektasinya untuk album ini, Chris bilang:

 “Bon Jovi, U2, and Aerosmith are certainly big influences on us musically and just seeing how they can still go out and play for the masses after all these years is really inspiring. Let’s be honest, we didn't set out to do this to play clubs. No rock band ever sets out saying they want to play clubs for the rest of their career. If they do, they're full of it. I want to play arenas. I would love to play stadiums. This album is a step in the right direction.”

YEAHHH! You rock, dude! :D

Oya, ini official music video untuk first single mereka di album ini, Crawling Back to You. Videonya sederhana, tapi special effectnya... LUAR BIASA! Nonton full screen dengan resolusi 720p (HD) deh... muantap!


Good luck, Daughtry! Kalau tour Break the Spell jangan lupa mampir ke Singapore ya! *maunya :p*

Comments

hueheheehhee penggemar berat Daughtry :) aku nggak terlalu sih, tapi kubantu wish-in biar dia main ke sing ya :)
Stephanie Zen said…
hahaha iya nih, Ci, udah lamaaa nggak nonton mereka konser, pengen nonton lagi. mudah2an mampir beneran ke singapore ya :)

Popular posts from this blog

Djarum Indonesia Open Super Series 2008

Aaaahhh senangnyaaaaaa! Kemarin pas pulang, lihat papan reklame di pertigaan dekat kantor sudah diganti, dengan iklan Djarum Indonesia Open Super Series 2008! Yang bikin senang, di situ ada tulisan: SAKSIKAN HANYA DI TRANS7 ! Bakal ditayangin di tipi! Hahahahaha senangnyaaaa! Padahal, kemarin-kemarin saya sempat pesimis, karena Juni ini kan juga ada Euro 2008, dan takutnya nggak ada stasiun TV yang mau ambil resiko untuk menayangkan Djarum Indonesia Open Super Series karena gaungnya pasti kalah dari Euro. Tapi ternyata Trans7 baik hati sekaliii! YESSSS ! Oya, bagi yang nggak tau, Djarum Indonesia Open Super Series 2008, atau lebih populer dengan Indonesia Open, adalah turnamen bulutangkis yang bakal diadakan di Gelora Bung Karno mulai 17-22 Juni 2008. Super Series sendiri diadakan 12 kali dalam setahun, di negara-negara seluruh dunia, mulai dari Malaysia, Korea, Inggris *a.k.a All England*, Swiss, Singapura, Indonesia, Jepang, China *pasteenyaa! Dua kali, malah!*, Denmark, Prancis...

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

By the Lakeside

Semua orang bilang, hidup saya baik-baik saja. Mereka nggak tahu bahwa belakangan ini saya merasa sebagian besar hidup saya tersia-sia. Saya nggak depresi, tapi saya rasa saya sedang mengalami apa yang orang sebut sebagai quarter-life crisis, yang didefinisikan oleh Wikipedia sebagai: A period of life usually ranging from the late teens to the early thirties, in which a person begins to feel doubtful about their own lives, brought on by the stress of becoming an adult. Sudah beberapa minggu ini saya merasa saya seorang underachiever, belum meraih apa-apa dalam hidup saya. I know, I know, you're gonna yell jadi-udah-nerbitin-lima-belas-buku-itu-menurut-lo-bukan-pencapaian-? at me, seperti yang dilakukan beberapa teman dekat saya. Frankly speaking, itulah yang saya rasakan. Bukannya nggak bersyukur, tapi mungkin karena sudah cukup sering, melihat buku saya diterbitkan nggak lagi menjadi hal yang istimewa buat saya. Saya merasa itu sesuatu yang biasa-biasa saja. Saya juga m...