One
my favorite quotes is…
“Whatever
God wants us to do, He takes the responsibility for providing for it to be
done.”
Berkali-kali
hal itu terbukti dalam hidup saya lho. Kalau Tuhan berkehendak atau berkenan,
dan memang sudah waktu-Nya, semua jadi mudah dan lancar aja gitu, malah kadang
membuat saya heran dan mikir, “Kok bisa begini, ya?”. Luar biasa, kan? :)
Nah,
berdasarkan pengalaman beberapa kali itu, awal tahun ini saya mengajukan dua
wishes sama Tuhan, yang berkaitan dengan talenta yang sudah Dia berikan pada
saya dalam bidang menulis.
Pertama,
saya pengeeeen banget bisa nulis buku rohani, khususnya untuk remaja cewek atau
perempuan muda. Yah, seperti buku-bukunya Michelle McKinney Hammond, gitu.
Penghalangnya? Saya cuma orang awam dalam bidang ini (buku rohani), saya nggak
punya pengetahuan Alkitab yang mendalam, dan saya nggak mau kalau karena
keterbatasan pengetahuan saya akan Alkitab itu, saya jadi asal saja menafsirkan
ayat-ayat Alkitab untuk buku ini. Amit-amitttt, jangan sampai!!!
Kedua,
saya pengen bisa nulis Christian romance. Seperti novel romance biasa, cuma ada
nilai-nilai kekristenan yang bisa saya masukkan, seperti tentang kasih,
pengampunan, dsb. Kalau novel roman Islami mungkin seperti Ayat-Ayat Cinta gitu
kali, ya? :) Nah, saya pengen banget tuh bikin yang kayak gitu, cuma yang
Kristiani. Saya pengen tunjukin kasih Tuhan lewat buku-buku saya, dan pengen buku-buku
saya bisa bring my readers closer to God. Penghalangnya? Sampai awal tahun
kemarin, setahu saya, belum ada penerbit yang menerima jenis naskah seperti
ini. Jadi kalau memang mau bikin, pilihannya cuma self-published.
Sepanjang
awal sampai pertengahan tahun, saya doakan dua wishes ini ke Tuhan, dan saya
percaya kalau Dia memang berkenan, pasti Dia akan buka jalan. Like my favorite
quote said, whatever God wants us to do, He takes the responsibility for
providing for it to be done :)
Pertengahan
sampai akhir tahun, saya udah agak lupa sama wishes ini. Mungkin karena sibuk
adaptasi dengan lingkungan baru, mulai kuliah lagi, dan segala macem, jadi
wishes ini agak terlupakan oleh saya.
Tapi…
Tuhan nggak lupa!
Surprisingly,
pertengahan bulan lalu pendeta saya di Indonesia, Wahyu Pramudya a.k.a WP (yang
juga seorang penulis), BBM saya.
WP: Saya mau nantang kamu bikin tulisan tentang
pergumulan cewek Kristen single
Me: Renungan, Pak? (karena WP
juga kontributor di sebuah buku renungan)
WP: Buku dong!
JDUERRR!
Saya kontan teringat wishes saya di awal tahun, dan mulai bertanya-tanya,
apakah ini jalan yang Tuhan siapkan?
WP
lalu cerita tentang sebuah penerbit rohani (yang juga menerbitkan bukunya) yang
diberinya link blog saya, sebagai contoh jenis tulisan yang biasa dibaca cewek
remaja, hwehehe. Dan… penerbit itu berminat sama tulisan saya!
Gileeeew,
saya langsung bengong! Naskahnya aja belum ada, tapi sudah ada penerbit yang
mau! GOD is amazing! Tapi saya lalu ingat keterbatasan saya dalam bidang
teologis, dan bilang ke WP bahwa saya butuh orang yang bisa supervisi dan
mentor saya untuk naskah ini, dan apakah Beliau bersedia? He said, “OK!”
Yeaaaay!
But
still, I need to seek God’s will too. So, saya minta waktu kira-kira seminggu
untuk bawa hal ini dalam doa. Lima hari berdoa, masih belum ada jawaban. Hari
keenam, sehari sebelum janji saya untuk memberi jawaban, saya menaikkan doa
yang agak berbeda. Saya bilang ke Tuhan, “God, you know how I want to write about
You… and You know my limitations. If this is really Your will, please enable me
to do it.”
And
I heard He said, “Jangan khawatir, Aku sendiri yang akan memampukanmu.”
GILEEEEEEEE!
Asli, saya, dari yang doa sambil tutup mata gitu ya, langsung buka mata,
tolah-toleh kanan kiri, lantas mengerjap berkali-kali. He said He Himself will
enable me! Setelah penerbit yang mau menerbitkan, WP yang bersedia jadi mentor,
Tuhan sendiri bilang Dia akan memampukan saya! Praise the LORD!
So,
I BBM-ed my pastor and said that I accept his challenge! :D
Nah,
setelah wish pertama itu terkabul, somehow saya jadi teringat wish kedua dong
ya. Saya mulai bawa dalam doa lagi sama Tuhan, dan bertanya apa Dia memang
berkenan? Kalau ya, saya percaya seperti wish pertama tadi, wish kedua ini pun
Dia akan menyediakan jalan.
Lalu,
kira-kira dua minggu lalu… sebuah e-mail masuk di inbox saya. Dari editor salah satu penerbit tempat saya bernaung. Subject e-mailnya saja sudah bikin saya
deg-degan: Novel romance bertema Kristen.
Saya
langsung buka e-mail itu, dan isinya begini…
halo,
Steph...
pa
kabar nih? gimana singapur? ;-)
btw,
aku mau kasih info nih. untuk tahun depan, kami akan menerbitkan novel romance
bertema kristen. aku yakin kamu pasti punya ide, atau malah udah jadi novel? kalau
ada, jangan sungkan kirim ke kami ya, Steph.
Gilegilegilegilegileeeeeeee!
God does make a way!!!
And
yes, I have the manuscript with me :) It’s already half-finished! Dulu menulisnya
pakai iman, karena belum tahu saat selesai nanti akan dikirim ke penerbit mana,
but now I know!
My
God is ubercool! Dia mengabulkan dua wishes saya hanya dalam rentang waktu satu
bulan (pertengahan Oktober sampai dengan pertengahan November)! Satu naskah
belum ada, dan satu naskah baru setengah jadi, tapi Dia sudah sediakan penerbit
yang mau menerbitkannya, isn’t He amazing?
It
is true, what Holy Bible said:
Ask, and it will be given to you; seek, and you will find; knock, and it will be opened to you. For everyone who asks receives, and he who seeks finds, and to him who knocks it will be opened. (Matthew 7 : 7-8)
Once
again (biar pesan ini benar-benar “nyantol”, huehehe), whatever God wants us to
do, He takes the responsibility for providing for it to be done! Jadi, kalau
kalian punya mimpi, permohonan, atau apa pun, jangan takut untuk minta sama
Tuhan ya. Percaya deh, kalau Tuhan memang berkenan, Dia PASTI buka jalan!
Jangan batasi Tuhan dengan pikiranmu, karena Ia bekerja dalam imanmu!
Jangan
lupa juga, doanya harus sungguh-sungguh ya, dan bener-bener berani bilang, “Not
my will, LORD, let Yours be done!”
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. (Yakobus 1 : 6-7)
Tuhan
memberkati! :)
Comments