Hari
Minggu lalu saya pergi nonton Musikal Laskar Pelangi di Esplanade Theatre on
the Bay.
Maka,
saya pun membulatkan tekad untuk nonton, huehehe. Oya, nontonnya sama beberapa
temen gereja saya di sini: Wiwin, Daniel, and Eliz.
Oya,
pas break babak 1 dan 2, kan kita pada keluar theatre ya, dan saya melihat…
Nicholas Saputra! Aduh mak, bening banget! Tapi nggak minta foto sih, huehehe.
Terus pas balik ke theatre ternyata doi duduk cuma beberapa baris di depan
saya, dan duduknya di sebelah Mas Andrea Hirata. Yup, the Laskar Pelangi’s
author himself! Kereeen, pasti bangga banget ya jadi Mas Andrea, bukunya
difilmkan dan dibikinin drama musikal. Luar biasa, Mas. Semoga di Indonesia
makin banyak penulis-penulis dengan karya luar biasa seperti Mas, amin!
Bener-bener
luar biasa, bendera Indonesia sebesar itu, dan karya anak bangsa sefantastis
MLP bisa dipertunjukkan di negeri orang. Geez, I’m proud to be Indonesian! And
thank you for make us so proud, Mas Riri Riza, Mbak Mira Lesmana, Mas Erwin
Gutawa, Mbak Hartati, Mas Jay Subiakto, and of course, Mas Andrea Hirata! I’m
looking forward for your next incredible projects! :)
Sekian dulu cerita dari Musikal Laskar Pelangi on Esplanade Theatre on the Bay Singapore! Kalau MLP main di tempat kalian, I highly recommend you guys to watch! It’s an outstanding work by the most talented Indonesian performers! Dan kayaknya saya akan mulai jadi penggemar drama musikal nih, huehehe.
Rada
dilema juga sih pas mau nonton, karena besoknya final exam Customer Experience
Management, hahaha. Tapi berhubung:
- Tiketnya udah beli dari jauh-jauh hari (sebelum saya tahu periode final exam saya)
- Harga tiketnya lumayan (S$ 43 bok!) jadi sayang kalau hangus
- Memang pengen nonton (karena katanya bagus BANGET), dan
- Saya udah nyicil belajar CEM dari minggu lalunya (bela-belain beneur!)
Hari
H-nya, saya janjian ketemu sama Eliz dulu di Plaza Singapura, then naik MRT
dari Dhoby Ghaut ke Esplanade. Nah, dari MRT station Esplanade ke Esplanade
Theatre kan jalannya rada jauh ya (tapi buat yang pertama ke sini pun DIJAMIN
nggak bakal nyasar, karena ada penunjuk arah di mana-mana, emang Singapore top
be’eng!), terus kita sempat ngelewatin satu lorong yang lagi dipake buat puppet
theatre gitu, kalau nggak salah judulnya Circus of Life. Yang mau tau lebih
banyak bisa baca di sini dan di sini ya (kalau nggak nanti postingan ini jadi
cerita Circus of Life instead of Musikal Laskar Pelangi, hwekeke). Yang di
Flickr itu fotonya di next-next aja, ada banyak kok :D
Oya,
pas saya ngelewatin lorong Circus of Life itu, asliii kaget-sekaget-kagetnya!
Soalnya boneka-bonekanya pada… rada serem. Terus lorongnya kan temaram, dan puppetnya
pakai lampu sorot gitu, jadi… you know what I mean lah ya :p Lihat aja
foto-fotonya, aslinya jauh lebih serem daripada itu :p
Okay,
back to Musikal Laskar Pelangi!
Pas
masuk Esplanade Theatre, sempat cengo (maklum, baru pertama kali masuk teater,
haha!), karena teaternya bagus bangeeet! Kayak kalau kita nonton Academy Awards
di TV dan diadainnya di Kodak Theatre, nah begitu itulah theatre-nya. Nih cek
foto-fotonya di sini ya.
Terus,
sempat foto-foto dulu sama Eliz, hihihi.
Musikal
Laskar Pelangi-nya sendiri dibagi 2 babak, babak 1 ada 10 adegan, babak 2 ada 8
adegan. FYI nih, saya bukan tipe yang suka nonton drama musikal gitu. Buat
saya, drama musikal itu boring banget! Orang dialog aja pakai nyanyi ( mana kadang
nyanyinya lebay :p), tapi karena udah nonton film Laskar Pelangi dan cukup suka
sama filmnya, plus yang udah nonton MLP dan bilang BUAGUS BUANGET itu termasuk
orang-orang “sejenis” yang nggak suka drama musikal, ya saya nonton deh
akhirnya. I did not expect much from this musical performance, tho.
Tapiii,
MLP benar-benar bikin saya melongo selebar-lebarnya! Dari setting panggung,
lagu-lagunya, tariannya, dialognya, alur ceritanya… LUAR BIASA! Saya bisa
merasakan, semua pemainnya benar-benar bermain dengan hati mereka. Totalitasnya
patut diacungi jempol! Sayang banget nggak boleh bawa kamera bagus (bukan
kamera HP) ke dalam theatre, jadi saya nggak bisa foto adegan-adegannya. Tapi
nggak papa deh, nontonnya juga jadi kurang bisa menikmati kan kalau
motret-motret terus? :p
Anyway,
adegan favorit saya adalah waktu Ikal nyanyi tentang Aling. Nyari di Youtube
tapi cuma ada videonya Christopher Nelwan (pemeran Ikal) nyanyi di Masterpiece
of Erwin Gutawa, nggak ada di MLP-nya (yaeyalah, kan ga ada yang boleh bawa
kamera SLR atau handycam ke theatre :p) Lagunya bagus bangeeeeet!
Terus
pas shownya udah selesai ya, semua pemain pada muncul di panggung kan. Gilaaa, saya
sampai merinding pas momen ini, karena ada gigantic Indonesian flag juga di
panggung.
Oya,
satu cerita lucu lagi.. saya kan ngetweet tentang gimana kesan-kesan saya pada
MLP, terus ternyata… satu tweet saya di-RT Mbak Mira Lesmana! Gilaaaa, rasanya
mau pingsan pas ngecek mention di BB! Mbak Mira Lesmana, one of the most
remarkable Indonesian ladies, retweeted my tweet! Tapi saya penasaran dari mana
Mbak MirLes bisa dapat tweet saya, soalnya account saya kan private, saya nggak
mention Beliau, nggak ada yang RT tweet saya dan mention ke Beliau, dan karena
private harusnya nggak muncul di search results kan ya kalau di-search?
Ahahaha, whatever lah, yang penting tweet saya di-RT! (Sekarang baru tau kenapa
banyak pembaca yang tweetnya saya reply or RT malah di-RT lagi atau di-favorite,
ternyata oh ternyata, begini toh rasanya :p Walau saya nggak RT atau
favorite-in tweet itu sih… cuma saya capture-it! :D)
Sekian dulu cerita dari Musikal Laskar Pelangi on Esplanade Theatre on the Bay Singapore! Kalau MLP main di tempat kalian, I highly recommend you guys to watch! It’s an outstanding work by the most talented Indonesian performers! Dan kayaknya saya akan mulai jadi penggemar drama musikal nih, huehehe.
Comments