smooth ZENsations

1. www.tournamentsoftware.com Website yang menayangkan banyaaaakk live score dari turnamen-turnamen bulutangkis. Entah apa jadinya saya tanpa website ini, mungkin bakal nekat ngerampok bank biar bisa pasang TV kabel di rumah, haha! 2. www.internationalbadminton.org Official website Badminton World Federation (BWF). Tempat saya ngintipin update rank setiap hari Kamis, dan nungguin hasil drawing turnamen-turnamen bulutangkis. Dan di atas segalanya, artikel-artikelnya keren mampus! Kalau baca bisa sampai merinding! 3. www.blogger.com Buat nulis hal-hal nggak penting macam ini, apa lagi? 4. www.mail.yahoo.com Nggak ada web ini, maka nggak ada email, nggak ada FS, nggak ada FB... mau mati apa? 5. www.facebook.com Pantes aja penciptanya bisa jadi remaja terkaya di dunia. Gimana enggak, dengan web sejenius ini? Sayang, new facebook bikin saya keki setengah mati. Ribet! 6. www.bulutangkis.com Haha, kayaknya nggak perlu dijelasin lagi deh... 7. www.friendster.com Tempat terima comments dan pert

Indonesia memboyong dua gelar dari Japan Super Series 2008 di Tokyo, kemarin. Hehe, saya suka kalau all Indonesian final, karena ujung-ujungnya kan gelar bakal jauh ke tangan Indonesia juga, tapi yah... tetap aja... kurang seru *dasar lu Steph, banyak maunya!* Gelar pertama direbut pasangan Vita Marissa/Muhammad Rijal setelah menang atas sesama pasangan Indonesia, yang menduduki rank 1 dunia, Nova Widianto/Lilyana Natsir. Gelar kedua diperoleh melalui Sony Dwi Kuncoro , yang melibas rank 1 BWF asal Malaysia, Lee Chong Wei. Saya sempat nggak percaya waktu Sony menang. Bukannya apa-apa, tapi menangnya gampang BANGET ! Dan Sony kan biasanya soft starter, game pertama selalu kalah duluan, ehh... kok ini bisa menang straight set *hehehe... piss, Mas Sony! * Dengan kemenangan ini, Sony berhasil membalaskan dendamnya, yang dikandaskan Lee saat perempat final Olimpiade Beijing lalu. Gelar juara Japan SS juga merupakan gelar super series kedua di tahun ini bagi Sony, setelah berhasil menjadi j

Huhuhu sediiiih! Maria Kristin kalah dari Lu Lan! Padahal game pertama Maria sudah menang 21-13, dan game kedua sempat memimpin jauh 17-10, tapi dia malah kalah 20-22. Di game ketiga juga kalah 20-22. Dan idola saya lainnya, Greysia Polii, juga kalah! Kalah tiga set juga, dari Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna! Huhuhu... sedihnya, hari ini dua jagoan saya kalah dari dua first seeds di Japan SS! Ya sudahlah, yang penting permainan mereka tetap bisa menunjukkan kalau Indonesian women shuttlers nggak bisa diremehkan. Udah bisa mengimbangi pemain dengan peringat-peringkat di atasnya, cuy! Dan sekilas info aja, Markis Kido/Hendra Setiawan kalah dari Yonatan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan. Oh well, keren juga, biar Indonesia punya lebih banyak ganda putra di top 10 rank BWF, hekekekek..

Fiuuh… hari ketiga Yonex Japan Super Series 2008, dan saya sangat senaaaanggg! Hari ini banyak banget atlet Indonesia yang bertanding, dan sebagian besar menang, ihiy! Kita cuma harus “kehilangan” Simon Santoso *yang kalah retired*, Tommy Sugiarto, Alamsyah Yunus, dan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Joko Riyadi. Sisanya, melaju ke quarter final, termasuk our from-zero-to-hero shuttler, Maria Kristin Yulianti! Di 2nd round tadi, Maria melibas tunggal putri nomor satu Malaysia, Wong Mew Choo *rank 8 BWF*, dengan 3 set. Set pertama Maria kalah, bahkan nggak pernah bisa mengungguli perolehan angka Wong. Tapi set kedua dan ketiga, benar-benar berbanding terbalik! Maria ngebut, meeenn! Nyaris tak terkejar! Dia menutup pertandingan ini dengan 18-21, 21-13, 21-6. Dan buat iseng aja, saya membuat daftar para tunggal putri top BWF, yang pernah dikalahkan Maria * semua pemain berikut ini memiliki rank di atas Maria, yang sekarang menempati rank 15 BWF*. 1. Lu Lan (China), rank 2 BWF: dikalah

YESSS! Yonex Japan SS ada di visual live score tournamentsoftware.com ! Asiiik, bisa curi-curi mantengin selama jam kantor! Tapi apa-apaan ini, masa besok Maria Kristin melawan Adriyanti Firdasari??? Dan belum apa-apa Fransisca Ratnasari sudah harus menghadapi Lu Lan??? Drawingnya jelek banget! Ayooo INDONESIA!

Kemarin dapat kiriman dokumen dari Puspa Swara. Saya langsung girang, karena mengira itu kontrak untuk naskah pesanan mereka, Tak Ingin Terulang Lagi *FYI, naskah itu dipesan oleh Puspa Swara sekitar 3 bulan lalu, dan target pembacanya adalah remaja, sekitar kelas 4-6 SD dan 1-3 SMP* Waktu saya buka, ternyata memang benar isinya kontrak untuk naskah itu. Tapi nggak cuma itu, karena ternyata ada juga contoh cetakan buku Tak Ingin Terulang Lagi. Pas ngelihat covernya, saya kaget. Karena gambar covernya sama sekali nggak nyambung sama ide ceritanya! Gambar cover bisa dilihat seperti di bawah, sementara cerita buku ini adalah tentang cowok bernama Jason yang menabrakkan mobil dinas bokapnya. Dan perlu dicatat, di dalam buku ini sama sekali nggak ada adegan orang naik sepeda, apalagi jatuh dari sepeda, seperti ilustasi covernya. Saya tahu, Puspa Swara memang nggak biasa mengkonsultasikan ilustrasi cover dengan pengarang lebih dahulu. Dulu, novel saya yang Kapok Deh Jatuh Cinta! juga beg

Indonesia berhasil memboyong dua gelar di Chinese Taipei Gold GrandPrix yang berakhir kemarin, 14 September 2008. YESSS! Gelar pertama didapat dari tunggal putra, melalui kemenangan Simon Santoso atas pemain Malaysia, Roslin Hashim. Simon, yang menjadi unggulan utama tunggal putra di turnamen ini, memang ditargetkan untuk menjadi juara. Mengingat di dua turnamen sebelumnya, Singapore dan Indonesia Super Series, dia berhasil menjadi runner-up. Selain Simon, Indonesia juga mendulang gelar melalui ganda campuran Devin Lahardi/Lita Nurlita. Mereka menang dari pasangan tuan rumah Fang Chieh Min/Cheng Wen Hsing. Senang banget, karena Devin/Lita sebenernya hanya pemain ganda campuran lapis kedua di Indonesia, tapi mereka tetap bisa juara. Berarti regenerasi ganda campuran di Indonesia bagus, kan? Sayang, Indonesia gagal menyabet gelar ketiga setelah Jo Novita/Rani Mundiasti kalah dari ganda putri Taipei yang merupakan unggulan pertama, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin. Tapi prestasi Jo/Rani m

Update from my writing world! 1. Naskah saya yang diterima Gramedia Pustaka Utama , judul sementaranya Brondong Lover , sudah mulai diedit! Dan saya juga udah boleh mengajukan konsep covernya, iyeeey! Doakan semua prosesnya lancar yaa 2. Naskah saya lainnya, Nobody’s Perfect di penerbit Lintas, juga sedang dalam proses editing dan pembuatan cover. Kita lihat saja mana yang bakal terbit duluan nanti, apakah Brondong Lover atau Nobody’s Perfect? 3. Naskah yang sedang saya garap *yang tentang bulutangkis itu tuuuhh*, sudah masuk bab 3, halaman 31. Lagi semangat-semangatnya nih nulis, kepinginnya cepet kelar terus ngirim deh, hehe… 4. 11 days countdown hingga majalah KaWanku yang memuat cerpen saya terbit. Udah nggak sabaaaarrrr! Sensasi baru nih, biasanya nulis novel, sekarang nulis cerpen, hehe… Penasaran juga honor nulis cerpen berapa Out of topic sedikit: band adik saya, BANANA , masuk di majalah Hot Chord edisi September. Fotonya rada tengil, tapi lumayan lah Oya, gitaris mereka cabs

Helloo, i'm back! Hehe judul posting kali ini serem banget ya? Cuma lebai doang kok. Anyway, udah lama juga nggak posting.. Pada banyak yang nanyain kenapa nggak posting lagi *halah, GR* Actually, alasan saya nggak posting kemaren-kemaren itu sebenernya karena agak males. Setelah Olimpiade Beijing 2008 selesai, rasanya... hampa. Nggak ada yang bisa dipostingin soal badminton. Nggak ada livescore yang bisa curi-curi dipantengin selama jam kantor, soo... rasanya males aja posting. Tapi alasan yang nggak kalah krusial adalah: Speedy kantor macet selama 4 hari! Ohh, dasar kamfret emang, mentang-mentang kantor saya masih promo gratisan, maka mulai tanggal 1 September kemarin, Speedy nge-hang! Sampai capek neleponin mulu ke Telkom 147 *mana nyambungnya susah banget!* Untunglah pagi ini sudah bener. Dan karena sudah nggak online 4 hari, hari ini saya bisa ngabisin jatah 4 x 2,5 jam untuk online! Yeaaaahhh! Well, quick updates aja, beberapa hal yang terjadi belakangan ini adalah: 1. Last w