Maaf nih, bukannya saya merasa hebat.
Atau merasa pintar.
Atau mau jelek-jelekin orang.
Tapi ngerasa nggak siiiihhh, kalau belakangan ini, begitu banyak band-band yang *sekali lagi maap* muncul dan mendadak ngetop hanya dengan skill bermusik yang seadanya?
Nggak perlu disebutkan lah band apa aja yang saya maksud, semua sudah bisa menebak, kan?
Yah, sorry to say nih, tapi saya menganggap band-band itu sebagai band kancrut. Mendengar lagu-lagunya bikin saya pusing dan geleng-geleng kepala Dengan melodi lagu yang seadanya, lirik-lirik yang bak puisi bikinan anak SD, dan album yang *katanya* sudah dapat platinum, mereka merajai lapak-lapak penjual MP3 bajakan. Yang berarti, lagu mereka banyak dicari.
Sebegitu parahkah dunia musik Indonesia, sampai lagu-lagu seperti itu yang beken? Ke mana larinya band-band berkualitas macam Nidji, Ungu, Gigi dan lain-lain? Apa orang Indonesia bosan sama band-band berkualitas, dan pengen nyari yang agak kampungan sedikit?
Padahal, dulu saya kira band dadadam-dadadam itu sudah cukup parah. Eeehh... sekarang muncul lagi yang bertingkat-tingkat di bawahnya. Mampus!
Lucunya, sampai ada sebuah band senior, yang mau merilis album baru, personelnya bingung saat bikin lagu: apakah harus mempertahankan kualitas lagu mereka yang sudah-sudah, atau membuat lagu-lagu kampungan sesuai selera pasar sekarang? Minta ampun deeeehh!
Yah, sekali lagi, ini hanya masalah selera. Kita punya kebebasan berpendapat, bukan begitu bukan? Toh, kalaupun saya tak suka sama band-band kancrut itu, saya nggak memboikot konser band-band itu *gile aje*, nggak mengata-ngatai fans-fansnya. Saya tetap menghargai kok, tapi ya maaf-maaf aja kalau saya menolak disodori CD lagu mereka, meskipun gratis.
I don’t like them, doesn’t mean that I hate them.
PS: Mau baca komen orang lain yang benar-benar qualified tentang topik ini? Kamu bisa baca komen Yovie Widianto di sini.
Atau merasa pintar.
Atau mau jelek-jelekin orang.
Tapi ngerasa nggak siiiihhh, kalau belakangan ini, begitu banyak band-band yang *sekali lagi maap* muncul dan mendadak ngetop hanya dengan skill bermusik yang seadanya?
Nggak perlu disebutkan lah band apa aja yang saya maksud, semua sudah bisa menebak, kan?
Yah, sorry to say nih, tapi saya menganggap band-band itu sebagai band kancrut. Mendengar lagu-lagunya bikin saya pusing dan geleng-geleng kepala Dengan melodi lagu yang seadanya, lirik-lirik yang bak puisi bikinan anak SD, dan album yang *katanya* sudah dapat platinum, mereka merajai lapak-lapak penjual MP3 bajakan. Yang berarti, lagu mereka banyak dicari.
Sebegitu parahkah dunia musik Indonesia, sampai lagu-lagu seperti itu yang beken? Ke mana larinya band-band berkualitas macam Nidji, Ungu, Gigi dan lain-lain? Apa orang Indonesia bosan sama band-band berkualitas, dan pengen nyari yang agak kampungan sedikit?
Padahal, dulu saya kira band dadadam-dadadam itu sudah cukup parah. Eeehh... sekarang muncul lagi yang bertingkat-tingkat di bawahnya. Mampus!
Lucunya, sampai ada sebuah band senior, yang mau merilis album baru, personelnya bingung saat bikin lagu: apakah harus mempertahankan kualitas lagu mereka yang sudah-sudah, atau membuat lagu-lagu kampungan sesuai selera pasar sekarang? Minta ampun deeeehh!
Yah, sekali lagi, ini hanya masalah selera. Kita punya kebebasan berpendapat, bukan begitu bukan? Toh, kalaupun saya tak suka sama band-band kancrut itu, saya nggak memboikot konser band-band itu *gile aje*, nggak mengata-ngatai fans-fansnya. Saya tetap menghargai kok, tapi ya maaf-maaf aja kalau saya menolak disodori CD lagu mereka, meskipun gratis.
I don’t like them, doesn’t mean that I hate them.
PS: Mau baca komen orang lain yang benar-benar qualified tentang topik ini? Kamu bisa baca komen Yovie Widianto di sini.
Comments
skill pas2an, suara pas2an, eh laguny lebih pas2an lagi.
setubuh eh salah,setuju ma om yovie 'Ku Tak Suka Lagu Ini'
hei kalian para band kancrut, siap-siap angkat kaki dari dunia musik indonesia! wahahahaha ;p