Skip to main content

Cereal Chicken!

Bahwasanya saya nggak pernah tahu ada makanan seperti ini (did not even knew there was such thing as curry leaves!), sampai roommate saya, Jovi, memasaknya :p Begitu nyoba, wuah… nendang banget! Yang bikin enak kayaknya curry leaves-nya itu lho… sedap sekali di lidah, benar-benar, aduh… gimana jelasinnya ya… sesuatu banget! *kabur*

Nah, kapan hari Jovi minta saya yang gantian masak. Gubraks, nggak pede! Jenis masakan yang baru buat saya sih… kalau sapo tahu atau fuyunghay gitu mah, hayok! Eike jabanin! Hahaha.

Tapi pada akhirnya, karena penasaran, ingin menaklukkan tantangan (sekaligus takut malamnya bakal disuruh tidur di ruang tamu kalau menolak request makanan dari roommate, hihihi…), I dare myself to try.

Hasilnya ternyata cukup oke, walau belum seenak yang Jovi masak, mwahaha. Foto ini bahkan mengundang banyak sekali komen setelah saya upload di FB dan Twitter :p


Baiklah, tanpa lebih banyak bacot (lha yang sedari tadi itu apa?), inilah resep cereal chicken ala saya! :D

Bahan:
  • 500 gram dada ayam, potong dadu (mau ditambah cumi atau udang juga boleh banget! Untuk udang jangan lupa kupas kulit, buang kepala, dan potong punggungnya, lalu cuci bersih dan potong-potong)
  • 3 bh cabe rawit, iris tipis
  • 15 lbr curry leaves, cuci bersih
  • 2 sdm margarin
  • 3 butir telur, ambil kuningnya saja
  • 40 gram cereal instant mix (cari di supermarket impor)
  • 2 sdt kecap asin
  • 2 sdt minyak wijen
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:
  • Campur ayam/udang/cumi dengan kecap asin, minyak wijen, garam, dan merica. Diamkan selama15-20 menit hingga bumbu meresap.
  • Goreng ayam/udang/cumi dalam minyak panas dengan api kecil hingga matang dan berwarna kecokelatan. Jangan goreng sampai terlalu kering. Sisihkan.
  • Panaskan margarin di wajan lain dengan api kecil, masukkan kuning telur dan orak-arik hingga matang.
  • Masukkan cabe rawit dan curry leaves. Aduk hingga harum.
  • Masukkan cereal instant mix, aduk lagi, lalu masukkan ayam/udang/cumi.
  • Aduk hingga rata, lalu angkat dan sajikan dengan nasi hangat (nyam!)
Oya, satu hal yang perlu saya tekankan: cereal instant mix itu BUKAN sereal macam koko krunch itu lho ya! Aduh, jangan sampai salah beli! Ntar dimakannya pakai susu lagi! Hahaha. Cari aja cereal instant mix di supermarket impor gitu, pasti ada kok.

Selamat mencoba! :D

Comments

steph, kayaknya yummy :) jadi lapar, padahal udah jam setengah duabelas waktu Indo ;p
Stephanie Zen said…
hahahaha aku baruuuuu aja kelar makan ini lagi Ci, padahal di sini udah jam setengah 1, wkwkwk. aduh gawat, mesti cepet-cepet kembali pada pola "Demi Bodi Jejen" lagi nih ._.

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566