Skip to main content

A Pharisee Inside!

Yuk dibaca dulu yang berikut ini :D

Perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai 
(Lukas 18:9-14)

18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:

18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.

18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;

18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.

18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.

18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
 
It was a windy and cloudy afternoon when I finished my accounting class and walked to the bus stop. Along the way, I passed a group of male students (some of them are my classmates) who smoked outside the campus area (it is forbidden to smoke inside).

Some of them had tattoo on their arms (which I could see clearly), a few had pierced, and since some of them are my classmates, I knew that they often skipped the class or acted disruptively if they attend. I was not even interested to look twice at them, because in my opinion, they are all… brats.

I talked to God within my mind, “Dear Lord, I am not going to hang out with those kind of people. I am a child of God, I am not supposed to make friends with those brats.”

But, suddenly the passages that I wrote at the beginning of this post slapped me! And I was like… geez! I’m a Pharisee inside! :(

I was totally ashamed… and it’s getting worse when I remembered what kind of people that my Jesus, my God, used to hang-out with! Tax collectors… harlots… adulterers... sinners… :(

Who am I, that I dare to say I am not going to hang out with those smoker guys?

Who am I, that I dare to feel I am more sacred than them?

Who am I, that I dare to judge that they were all brats, when my Savior love them just as much as He loves me, and therefore died on the cross for them? :((

I was exactly the same as them! My life before I surrender it to God was even much worse than just smoking and skipping class. I was undoubtedly a sinner, who is saved ONLY by God’s grace. No part of this amazing grace was my effort, the whole of it was the gift of God!

God, I am really sorry. There are still lots of horrible things inside me that needs to be transformed. I need Your love to renew me, day by day. I need Your guidance to love others just the way You love them. I need Your reminder, so I will never forget who was I before I knew You…  so that I will not judge others.

Let it be more of You in my life, Lord, and less of me.

Amen :)







Comments

Etha Sianipar said…
Dari semuanya...gue paling suka yang ini...kadang2 sebagai orang (yang ngakunya) anak Tuhan banyak orang yang jadi terlalu "exclusive" outside...and it hits my heart deeply! :D...GBU.
Stephanie Zen said…
thank you. it hit my heart too! >.< GBU

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!