Skip to main content

Badminton Freak!

Coming soon, April 22nd 2010!


Gara-gara histeria kedua tantenya saat menonton Ricky Subagdja dan Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996, Fraya Aloysa Iskandar jatuh cinta pada bulutangkis. Momen di mana Ricky dan Rexy merebut medali emas untuk Indonesia begitu memukau Fraya kecil, hingga ia memutuskan: ia harus jadi atlet bulutangkis!
Tapi kini, di usianya yang ke-18, Fraya terpaksa menerima kenyataan bahwa cita-citanya tak terwujud. Semua karena Mama melarangnya masuk klub bulutangkis saat ia kecil dulu. Fraya hanya bisa menyalurkan cintanya pada bulutangkis melalui ekskul di sekolah, yang tentu saja tak cukup untuk menampung bakat dan ambisinya yang begitu besar.
Dan seakan itu semua belum cukup, Fraya juga harus terima bahwa pacarnya, Albert, lebih suka ia jadi anggota cheerleader daripada berjibaku mengejar shuttle-cock di lapangan. Padahal, apa sih asyiknya pakai rok mini lalu loncat-loncat sambil pegang pom-pom?
Ketidaksukaan Albert pada bulutangkis memuncak ketika Fraya membohonginya demi bisa menonton kejuaraan Thomas-Uber Cup di Istora Senayan. Albert marah besar, dan menghukum Fraya dengan cara melarangnya menonton Thomas-Uber Cup live selama sisa pagelaran itu berlangsung. Padahal, untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun, tim Uber Indonesia berhasil masuk babak final!
Kalau sudah begini, mana bisa Fraya terus bertahan sama Albert? Mending putus aja, kan?

PS: ini buku yang paling emosional yang pernah kutulis. So far, my masterpiece. You love my previous books (Anak Band, Dylan I Love You, Dear Dylan, Brondong Lover, Thalita)? YOU'LL LOVE THIS ONE MUCH MUCH MORE! :D

And thanks GOD, for Your blessings :)

Comments

Congrats Dear Steph! No doubt, that this book will be a great one. Great and unforgetable
Stephanie Zen said…
Thank you, Ci Rina :)
ameeen..
Stephanie Zen said…
sip! masih cukup kok waktunya sampai tgl 22 hehe.. makasih yaa ;)
KL said…
horeeee akhirnya keluar jugaaa! :D
Titish said…
9th novel!!! Congratulation! :)
Stephanie Zen said…
larasati: hehehe iyaaa.. akhirnya :)

titish: thank you ;)
Anastasia said…
Beli ah beli.
Sepertinya penuh emosi di sini :)
Stephanie Zen said…
fuuulll deh pokoknya say :p
baru baca novel kakak yg inii,bagusss bgt2annnn soalna ak juga suka badminton dr kecil dan alesannya sama kayak si fray gara2 nntn susi susanti waktu masih kecill,hehe
pokoknya di tunggu novelnya yg baruuuu :)
Unknown said…
kax, steph
badminton freak, emang kereeeen buangeet
Q nyampe nangis'' pas bca hehe
trz klu yg anak band,dear dylan, thalita,BRONDONG lovers, juga kereeen abizz...
Q pas baca nyampe d bilang agax'' gla .. abizz ktne ska senyum'' ndiri
nangis'' ndiri marah'' ndiri
hehe... mandi juga ndiri kox
g nyambung ya....
Tp nyesel kax,,
mungkin karna taw Q telat kali ya... Novel'' yg diatas td msh bsa dpet , tp yg 'Dylan,I Love You' udah tak cri muter'' yah g dpet''

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566