Skip to main content

Bandung's Stories

Halo!
Aku baru saja pulang dari Bandung hari Selasa lalu. Ke Bandungnya karena diundang talkshow di Bandung International School (BIS). Yah, sekalian mau main sama temen-temen sih di sana
Jadi, Sabtu dan Minggu saya bermain dengan teman-teman saya ini:

Seneeeeng banget deh bisa ngiterin Bandung 2 hari itu. Hari pertama ke Ciwalk, 18th Park, Rumah Mode, dan berakhir di Cafe Halaman. Hari kedua karaoke, ke Dago Plaza, terus ke Ciwalk lagi. Wisata kuliner, wisata belanja, pokoknya gelo-geloan bareng deh. Dua hari ternyata nggak cukup untuk bersenang-senang di Bandung, tapi apa daya, nasib pegawai kantoran dan anak kuliahan...
Lanjut cerita talkshownya ya.
Jadi, saya talkshow di BIS itu dua kali. Pertama, sama anak grade 11 alias SMA kelas 2. Di sini talkshownya pakai Bahasa Indonesia. Lucunya, banyak anak kelas 11 itu yang notabene bukan orang Indonesia. So, yes, they learn Bahasa, pretty cool huh?
Terus ada sesi tanya jawab, dan yang paling saya ingat adalah ketika seorang cowok Korea memegang buku saya yang berjudul Brondong Lover dan bertanya (dalam bahasa Inggris, karena bahasa Indonesianya belum begitu lancar), “What’s the meaning of Brondong?”

Lanjut sesi kedua, kali ini saya talkshow sama anak-anak grade 1, alias kelas 1 SD. In English, meeeen! My first English talkshow! Suer, pas mau mulai tuh saya nervous abis! Dan waktu memperkenalkan diri juga saya gelagapan ngomongnya. Namanya juga pengalaman pertama ya Thanks to Madame Any dan Pak J yang udah bantu saya mencairkan suasana, jadi nggak begitu nervous lagi, dan malah jadi seru!
Oya, kalau di grade 11 tadi banyak membahas tentang isi buku saya, di grade 1 ini lebih mengupas profesi saya, an author. Anak-anak grade 1 itu memang lagi belajar tentang macam-macam profesi sih.
Hebatnya pertanyaan anak-anak grade 1 ini lebih variatif lho dibanding anak-anak grade 11! Dan mereka sama sekali nggak jaim, satu anak aja bisa nanya beberapa kali. Kalau anak grade 11 justru harus dipancing-pancing biar nanya heuhehe..
Nah, selesai sesi tanya-jawab, coba tebak... they gave me thank you cards.

Sepertinya mereka memang sudah diberitau sebelumnya kalau ada author bernama Stephanie Zen yang bakal datang, dan mereka sudah bikin thank you cards itu buat saya beberapa waktu sebelumnya.
Waktu ngeliat cards itu, saya speechless. Terharuuuuu! They are so sweet! Beneran deh, ini “bayaran” talkshow terbaik yang pernah saya terima. Tau sendiri kan, anak-anak seumur mereka kan masih polos-polos, dan pastinya mereka bikin kartu itu dengan tulus. Aaaaaa so sweet!
Terus ya, waktu mau foto bareng, yang cewek-cewek pada meluk saya. Ada yang langsung mengambil tangan saya dan melingkarkan ke bahunya. Yang cowok-cowok pada berebutan berdiri dekat saya. Pokoknya menyenangkan banget deh! Jadi kangen sama mereka…
Sayang, foto itu ada di kamera BIS, dan saya lupa minta foto pakai kamera saya. Nanti deh ya, saya upload di blog ini kalau sudah dikasih sama Madame Any
Duh, pengen talkshow di BIS lagi deh…

Comments

devishanty said…
woghhhh menyenangkan sekali :) talkshow diadain gramedia gitu ya? apa diundang sekolahnya?
yah gak bilang2 nih ke bandung, hihi :P
Stephanie Zen said…
iya, menyenangkan sekali! :)

diundang sama sekolahnya, dev. kebetulan ada ex guru SMA-ku yang sekarang mengajar di sana. iya nih, waktunya sempit banget kemarin jadi belum sempat ketemu-ketemuan.. next time ya! ;)
KL said…
brondong, if you add 'jagung' or 'corn' after that word, and it'll be popcorn ;) <-ga nyambung sih '-'
Stephanie Zen said…
hahahaha ada-ada aja :p
Anonymous said…
wuaaa.. bandung lautan api! hihihi. i love bandung and gosh, jadi ngiri banget baca cerita cici jalan" di bandung --" nga ke PVJ kah ci? and i miss halaman's food ):
aduh stephhhh, so sweet ;-)
kartunya cute abis. Dan anak kelas 1 itu memang jauh lebih polos, natural ya... jadi kalau mereka meluk, ya karena mereka memang ingin dekat kita ;-)
nice experience steph
Stephanie Zen said…
sasha: aku lupa sha kalau mau ke pvj! masa pas udah di surabaya lagi baru ingat! hahaha! eh cafe halaman keren banget ya! tapi aku di sana menggigil & digigitin banyak nyamuk :'( hoe:'( hoe:'( hoe:'(

ci rina: iya ci, makanya aku terharu banget dengan mereka deket-deket aku gitu :)

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

Saya = Manohara?

Kemarin senyam-senyum karena baca wall dari Titish ini: Hihihi.. walaupun ada kata "agak"-nya, tapi teteeep saya merasa tersanjung sekali lho udah dibilang mirip sama Manohara *asal ga mirip nasibnya aja * Anyway, inilah tampang Manohara, emang mirip saya ya.. Berarti, saya nggak boleh jalan-jalan ke Malaysia nih, apalagi ke wilayah Kelantan, kan bahaya kalau Tengku Fakhry ngeliat terus naksir saya.. PS: buat yang nggak tau Manohara itu siapa, baca koran deeeh

FTV Brondong Lover

Kemarin baru dapat update dari SinemArt, FTV yang diangkat dari novel saya, Brondong Lover, udah selesai shooting! Sekarang FTV itu lagi dalam proses editing, lalu setelah ini bakal ditawarkan ke statiun-stasiun TV. Dan JANGAN TANYA kapan dan di stasiun TV mana FTV itu bakal ditayangin, karena saya juga belum tau Untuk pemain di FTV itu sendiri, so far saya juga cuma tau dua pemeran utamanya. Nasha, si tokoh utama dalam Brondong Lover, diperankan Pevita Pearce . Pevita adalah cewek blasteran Banjarmasin-Inggris, yang sebelumnya pernah main bareng Richard Kevin dalam film Lost in Love. Saya suka Pevita, karena di imajinasi saya tokoh Nasha juga mirip-mirip Pevita gini sih. Dan dari segi umur juga Pevita sebaya Nasha (Pevita aslinya berumur 16 tahun, sementara Nasha di buku saya berusia 18, nggak jauh-jauh amat lah bedanya) Terus, pemeran Dave, si brondong nyolot adalah Kevin Julio . Lucunya, nama panjang Kevin Julio kan Kevin Julio Chandra, sementara nama lengkap Dave itu Reynaldo D...