Skip to main content

Main di Mall

Liburan kemarin saya menghabiskan waktu dengan inspeksi seluruh mall di Surabaya. Ehem, self defense nih ya, orang Surabaya mau berwisata ke mana coba kalau nggak ke mall? Jelas nggak mungkin ke Pantai Kenjeran, kan? Nggak mungkin ke bonbin juga kan?
Nah, salah satu mall yang saya kunjungi adalah Supermal. Ke sana tanggal 23 kemarin bareng sama Om Win, Mama Ning, Gaby, Icha, Yosua, David, dan Oma. Sementara itu, Om Max, Tante Denny, Christie, Daniel, Om Bobby, Tante Ida, Jeremy dan Grace *yang tampaknya sudah muak akan mall * pergi ke Ciputra Waterpark.
Ya ya, saya tahu banyak sekali keuntungan yang bisa didapat dengan punya 6 om, 6 tante, dan 13 orang sepupu hanya dari pihak keluarga mama saja
Nah, di Supermal kita keliling-keliling. Mulai dari lihat-lihat pameran furniture, karpet, ke Matahari, makan di Wok Noodle, sampai main di AmaZone. Terakhir, waktu mau pulang, Icha melihat tempat mainan di dekat pintu keluar, dan minta main di sana. Beginilah foto-fotonya:


Ahh… senangnya punya keluarga besaaaaaaarrr

Comments

Popular posts from this blog

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566

One Last Chance

With a grateful heart, I proudly present you my 11th book: Adrienne Hanjaya, novelis muda berbakat yang buku-bukunya selalu bestseller, mempunyai satu prinsip: Tak boleh ada patah hati yang tak menghasilkan royalti. Setiap kisah cintanya yang berantakan selalu dituangkan Adrienne dalam naskah. Semuanya. Dengan nama tokoh pria yang sering kali menggunakan nama sebenarnya, dengan ending buruk bagi si tokoh pria dan kebahagiaan bagi si tokoh wanita. Adrienne berpendapat, para pria itu layak mendapatkannya karena telah menyia-nyiakan cintanya. Sampai akhirnya, Adrienne bertemu Danny Husein, calon dokter muda yang bahkan sempat dikiranya too good to be true . Kali ini Adrienne mengira akhirnya ia bisa menulis novel roman yang berakhir dengan tokoh pria dan wanita bahagia bersama. Tapi perkiraan Adrienne salah. Salah satu cowok yang pernah dijadikan tokoh novelnya memberitahu Danny tentang prinsip menulis Adrienne. Bagaimana reaksi Danny mendengar itu? Apakah ia memilih meninggalka...

Available Now on Bookstores!

Harusnya dari Selasa kemarin posting, tapi ga sempat-sempat.. It's officially available on the bookstores now! Bisa dibeli di toko-toko buku terdekat ya! Mau beli secara online juga bisa di sini atau di sini . Ditunggu commentnya jika sudah baca. Tengkyu, everybody!