Penulis: Primadonna Angela & Syafrina Siregar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007
Desti Jennifer dan Jocelyn Devita, dua saudara kembar yang hidup berdua di Singapura.
DJ tangguh, berhati keras, dan sangat mandiri.
JD lembut, tak bisa hidup sehari pun tanpa make-up, dan berharap akan bertemu pangeran impiannya suatu hari nanti.
Keduanya saling menyayangi, dan menopang satu sama lain. Tapi ternyata hidup tak semudah itu.
DJ harus menghadapi pria usil yang berniat melaporkannya ke pihak berwajib karena *blablabla sensor *. JD harus mau menikah dengan Thor, anak mami yang tak disukainya, jika ingin menyelamatkan Caramel, bakery miliknya dan DJ.
Dan bagaimana kalau pangeran impian JD ternyata lebih perhatian pada DJ?
Loves:
- Aku udah baca banyak banget buku tentang dua saudara kembar yang penampilan dan sifatnya bertolak belakang, tapi cuma buku ini yang benar-benar bisa membuatku “merasakan” perbedaan DJ & JD
- Hebatnya lagi, meskipun dalam satu buku, aku juga bisa merasakan dua gaya penulisan Primadonna Angela dan Syafrina Siregar, komplet dengan ciri khas masing-masing. Mantabb!
Hates:
- Endingnya bagus, tapi terasa kurang greget. Plus aku sebenernya penasaran gimana akhir hubungan DJ dengan si *blablabla sensor, takut spoiler *
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007
Desti Jennifer dan Jocelyn Devita, dua saudara kembar yang hidup berdua di Singapura.
DJ tangguh, berhati keras, dan sangat mandiri.
JD lembut, tak bisa hidup sehari pun tanpa make-up, dan berharap akan bertemu pangeran impiannya suatu hari nanti.
Keduanya saling menyayangi, dan menopang satu sama lain. Tapi ternyata hidup tak semudah itu.
DJ harus menghadapi pria usil yang berniat melaporkannya ke pihak berwajib karena *blablabla sensor *. JD harus mau menikah dengan Thor, anak mami yang tak disukainya, jika ingin menyelamatkan Caramel, bakery miliknya dan DJ.
Dan bagaimana kalau pangeran impian JD ternyata lebih perhatian pada DJ?
Loves:
- Aku udah baca banyak banget buku tentang dua saudara kembar yang penampilan dan sifatnya bertolak belakang, tapi cuma buku ini yang benar-benar bisa membuatku “merasakan” perbedaan DJ & JD
- Hebatnya lagi, meskipun dalam satu buku, aku juga bisa merasakan dua gaya penulisan Primadonna Angela dan Syafrina Siregar, komplet dengan ciri khas masing-masing. Mantabb!
Hates:
- Endingnya bagus, tapi terasa kurang greget. Plus aku sebenernya penasaran gimana akhir hubungan DJ dengan si *blablabla sensor, takut spoiler *
Comments